25: Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!"
26: Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.
Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional di Bulan September 2022: Ada Hari Pelanggan
27: Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.
28: Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.
29: Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.
Renungan Katolik Hari Ini Senin 29 Agustus 2022 (Mendengarkan Suara Hati)
Yohanes Pembaptis memiliki pribadi yang dalam hal keutamaan.
Yohanes tak takut jika harus konfrontasi dengan orang yang berkuasa yang punya kesalahan.
Karena Yohanes Pembaptis menuduh jika ia hidup dalam perzinahan, Herodes Antipas ingin membunuhnya, tapi dia takut karena banyak orang menyukai Yohanes Pembaptis dan memandang ia sebagai nabi.
Namun, Herodes beri perintah untuk menangkap Yohanes dan memenjarakan.
Herodes, pribadi yang lemah, takut, di titik puncak nafsu badaniah dan kenikmatannya, dia tidak bijak.
Baca Juga: Simak Daftar Pemain Drama Law Cafe. Ada Lee Seung Gi dan Lee Se Young
Ia janjikan anak tirinya (anak perempuan dari Herodias) yang bernama Salome, apa yang diminta dan hal ini disaksikan tamu undangan.
Hal inilah yang membuat kepala Yohanes Pembaptis dipenggal.