Begitu Yesus dikenal oleh orang-orang setempat, mereka memberithukannya ke seluruh daerah. Maka semua orang sakit dibawa kepada-Nya. Mereka memohon, supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah Dia menjadi sembuh.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Selasa 2 Agustus 2022
Apa itu iman kepada Yesus? Saat Anda melihat Yesus dan Anda mengabaikan apa pun yang akan mengalihkan perhatian Anda dari Yesus. Ketika Petrus melihat Yesus berjalan di atas air, dia menyuruh Yesus untuk mengizinkan dia pergi kepada-Nya dan Yesus menuruti permintaan Petrus (Matius 14:29-30).
Namun, ketika Petrus sedang berjalan menuju Yesus, dia merasakan angin kencang dan melihat ombak datang ke arahnya. Dan setelah itu dia mulai tenggelam tetapi Yesus ada di sana untuk menyelamatkannya. Kami berbicara di sini tidak hanya iman Petrus yang lemah kepada Yesus, kami juga berbicara tentang iman kita sendiri kepada Yesus, seberapa kuat iman kita kepada Yesus?
Bisakah kita tetap memiliki iman bahkan jika kita melalui ujian yang berat? Misalnya, kita sakit karena covid-19. Apakah ini tidak akan mengganggu iman kita kepada Tuhan? Tidakkah kita bertanya kepada Tuhan, mengapa?
Hidup ini benar-benar misteri. Kita mungkin ada di sini hari ini, tetapi tidak ada jaminan bahwa kita masih akan bernafas di hari berikutnya. Bahkan iman kita di dalam Yesus sendiri adalah sebuah misteri karena kita berpegang pada sesuatu yang tidak kita lihat namun kita masih berpegang erat pada sesuatu yang tidak kita lihat ini. Untuk alasan bahwa kita memiliki iman. Dan iman yang kita miliki ini akan menarik kita melalui tidak peduli seberapa berat cobaan yang mungkin datang kepada kita.
Petrus jelas memiliki iman jika tidak, dia tidak akan mengatakan kepada Yesus untuk membiarkan dia pergi kepada DIA. Tetapi Petrus juga membiarkan angin dan ombak itu untuk sementara mengurangi imannya kepada Yesus. Saat kita melanjutkan hidup kita, kita pasti akan menghadapi episode ujian iman kita sendiri di dalam Yesus.
Marilah kita tetap setia dan tidak putus asa tidak peduli seberapa berat ujian iman kita sendiri. Karena Tuhan selalu ada untuk membawa kita melewati ujian iman ini.