Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022: Mengenal Makna Kurban dalam Kehidupan

photo author
- Jumat, 8 Juli 2022 | 10:37 WIB
Contoh Khutbah Idul Adha
Contoh Khutbah Idul Adha

سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم

الذين * أما بعد أنها الناس أوصيكم ونفسي بتقوى الله وكونوا

مع الصادقين * إعلموا أن هذا اليوم يوم عظيم * لقد شرفه

الله بالتضحية * لقوله تعالى : إنا أعطيناك الكوثر (4

فصل لربك وانحر () إن شانئك هو الأبتر ()

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Melur Untuk Firdaus Episode 25: Penantian Firdaus pada Melur

Kaum Muslimîn dan Muslimat Rahimakumullah.

Dalam suasana gembira merayakan hari raya idul adha, kita semua kembali berkumpul bersama-sama di tempat ini melantunkan takbir dan tahmid sebagai ungkapan rasa syukur serta terima kasih kita kehadirat Allah Swt, Kita mengagungkan dan memuji asma Allah, Tuhan yang Maha Agung lagi Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

الله أكبر الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر

Dengan menghayati kalimat takbir dan tahmid ini di dalam hati kita masing-masing merasakan betapa kecil, kerdil dan lemahnya kita sebagai manusia berhadapan dengan kebesaran serta kekuasaan Allah Swt. Maka pada kesempatan ini mari kita tingkatkan taqwa dan ketaatan kita pada Allah Ta'ala dengan senantiasa memenuhi perintahNya, serta meninggalkan segala laranganNya.

Demikian pula, segala arogansi kesombongan, kepongahan, ketakaburran yang disebabkan oleh kekuasaan, jabatan, kedudukan dan harta, kita campakkan, sebab semuanya semu tak abadi, sama dengan kefanaan semesta alam ini.

الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد

Hari ini kita mengenang peristiwa sejarah yang agung melibatkan dua orang rasul Allah yang tetap dikenang sepanjang zaman. Ketika Nabi Ismail a.s, menginjak usia remaja, sang ayah, yaitu Nabi Ibrahim a.s, mendapat perintah langsung dari Allah lewat mimpi bahwa ia harus mengurbankan Ismail putra kesayangannya. Tentu, ada konflik batin yang bergolak tejadi pada diri Nabi Ibrahim antara kecintaan kepada anak dan ketaatan memenuhi perintah ilahi. Namun, cintanya kepada Allah jauh lebih besar di atas cintanya kepada anak, isteri, harta benda dan materi kedunian lainnya.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Jumat, 8 Juli 2022: My Kets & My Higheels dan The Voice All Star Indonesia

Demikianlah prolog sejarah berqurban, maka sebagai epilog dari peristiwa penting itu, Allah Swt, mensyariatkan bagi umat ini, yang berkelebihan supaya melaksanakan qurban setahun sekali pada hari raya idul adha. Apa yang digelar Nabi Ibrahim as. di dalam panggung sejarah peradaban manusia adalah mengurbankan anaknya secara manusiawi yang menurut naluri dan pikiran orang biasa bahwa tugas itu adalah sesuatu yang amat sulit diterima; akan tetapi buat keluarga Nabi Ibrahim as. hal itu adalah suatu keniscayaan untuk dilaksanakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X