JAKARTA, Klikaktual.com - Setelah bulan suci Ramadhan berlalu, sampailah kita pada bulan Syawal.
Tidak sedikit umat Islam yang tidak bisa berpuasa karena berbagai alasan. Salah satunya karena uzur, baik haid maupun sakit.
Lalu apakah orang yang punya utang puasa Ramadhan bisa menjalankan Puasa Syawal?
Baca Juga: Sejak Kapan Waktu Mulai Puasa Syawal? Simak Bacaan Niat dan Ketentuannya
Apakah orang yang berutang puasa Ramadhan harus mendahulukan mengganti puasanya dulu, baru bisa Puasa Syawal?
Bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan, wajib menggantinya di hari lain.
Dikutip dari laman Kemenag, menurut para ulama, apabila seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena ada udzur, misalnya karena sakit atau haid, maka boleh langsung berpuasa Syawal.
Baca Juga: Ini Keutamaan Melaksanakan Puasa Syawal, Catat Waktu dan Bacaan Niatnya
Sementara bagi yang sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadhan padahal tidak ada udzur, maka haram baginya berpuasa Syawal sebelum mengganti utang puasa Ramadhan.
Seperti diketahui, Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan 6 hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Banyak keutamaan melaksanakan Puasa Syawal. Seperti tercantum dalam kitab Shahih Imam Muslim.
Baca Juga: 22 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Lahir di Bulan Mei, Lengkap dengan Artinya
Adapun keutamaan Puasa Syawal adalah pahalanya sama dengan puasa setahun penuh, seperti disebutkan oleh HR. Muslim:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
Artikel Terkait
Sejak Kapan Waktu Mulai Puasa Syawal? Simak Bacaan Niat dan Ketentuannya
Ini Keutamaan Melaksanakan Puasa Syawal, Catat Waktu dan Bacaan Niatnya
Bacaan Niat Puasa Syawal Selama 6 Hari