Bacaan Niat Puasa Syawal Selama 6 Hari

JAKARTA, Klikaktual.com - Selesai melaksanakan puasa Ramadan, umat Muslim bisa melanjutkan kembali puasanya di Bulan Syawal. Lama puasanya yaitu enam hari setelah Idul Fitri.

Kita bisa melaksanakan puasa sunnah Syawal baik secara berturut-turut maupun terpisah. Tetapi lebih dianjurkan melaksanakan puasa sunah secara berturut-turut.

Selama 6 hari puasa sunnah Syawal akan melewati hari Senin dan Kamis. Diketahui menurut ulama, diperbolehkan untuk menggabungkan niat puasa Syawal dan puasa Senin dan Kamis.

Hal ini ditegaskan dalam kitab ‘Asyru Masail fi Shaum Sitt min Syawal' dari Dr. Abdul Aziz ar-Rais menyebut,  “Jika ada dua ibadah yang sejenis, yang satu maqsudah li dzatiha dan satunya laisa maqsudah li dzatiha, maka dua ibadah ini memungkinkan untuk digabungkan.”

Puasa Syawal termasuk amalan maqsudah li dzatiha sedangkan puasa Senin Kamis adalah amalan laisa maqsudah li dzatiha. Keutamaan puasa Syawal 6 hari setelah puasa Ramadan adalah pahala baginya selama satu tahun penuh.

Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim).

Dilansir Klikaktual.com dari berbagai sumber, berikut bacaan niat puasa Syawal 2022 enam hari sekaligus menjalankan puasa Senin dan Kamis.

Bacaan niat puasa Syawal selama 6 hari:

Arab latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Bacaan niat puasa Senin Kamis:

Niat puasa sunnah Senin:

Arab latin: Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatal lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunah karena Allah Ta'ala."

Niat puasa sunnah Kamis: