Sangat baik kalau dikerjakan secara berturut-turut selama enam hari mulai hari kedua Syawal.
Tetapi, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan. Yang penting waktunya sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.
NIAT PUASA SYAWAL
Berikut ini bacaan niat puasa Syawal. Sebelum puasa, harus baca terlebih dahulu niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: 35 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Islami Lahir pada Lebaran Idul Fitri, Lengkap dengan Artinya
Untuk diketahui, niat Puasa Syawal boleh dilakukan di siang hari selama yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.
Berikut ini lafalnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
Demikian informasi seputar Puasa Syawal, terkait waktu, ketentuan dan niat yang harus dibaca. Semoga bermanfaat.***