6. Bagi wanita harus mendapat izin suaminya
Itikaf itu diisi dengan ibadah-ibadah sunnah, seperti shalat, membaca Al Quran, berzikir, beristighfar dan membaca shalawat. Imam Malik tidak menganjurkan ajar mengajar atau kajian saat melakukan i’tikaf. Imam Hambali juga sependapat dengan Imam Malik. Bahkan ia menghukuminya makruh.
Imam Malik yang terkenal dengan mazhab Madinah itu memang memiliki pendapat yang agak berbeda dengan ulama lain. Misalnya, ia mengharuskan itikaf itu 10 hari, jika kurang atau lebih maka hukumnya Makruh. Beliau juga mengharuskan puasa saat i’tikaf jika tidak puasa maka i’tikafnya tidak sah.
Baca Juga: 23 Quotes Menggugah dari Tokoh Dunia Memperingati Hari Buku Sedunia
Adapun waktunya, jumhur ulama membolehkan itikaf sesuai dengan keinginannya. Jika ia berniat itikaf satu malam maka hal itu boleh. Kemudian jika ingin kembali ber’itikaf maka melakukan niat lagi.
Ada beberapa hal yang membatalkan itikaf, yaitu keluar dari masjid tanpa uzur, berkumpul dengan istrinya, murtad, mabuk, hilang akal, haid dan nifas.
Ada satu pendapat yang menarik dari Imam Hanafi, yaitu bahwa para wanita boleh melakukan itikaf di masjid rumahnya. Maksudnya adalah, ruangan khusus yang dipakai untuk shalat di rumah. Adapun mazhab yang lain mengharuskan itikaf itu dilakukan di masjid.
Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa, itikaf itu hanya sah di tiga masjid yaitu masjid haram, masjid nabawi dan masjid aqsha. Mereka berpendapat dengan hadis ini.
قال حذيفة لعبد الله قوم عكوف بين دارك ودار أبي موسى لا تنهاهم فقال له عبد الله فلعلهم اصابوا وأخطأت وحفظوا ونسيت فقال حذيفة لا اعتكاف الا في هذه المساجد الثلاثة مسجد المدينة ومسجد مكة ومسجد إيلياء
Baca Juga: 19 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan yang Lahir Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Artinya
Huzaifah berkata kepada Abdullah tentang orang-orang yang berada di antara rumah Huzaifah dan Abdullah yaitu masjid, mengapa tidak kamu larang. Ia berkata semoga mereka benar dan aku salah, mereka ingat dan aku lupa. Huzaifah berkata, aku tidak beri’tikaf kecuali di tiga masajid ini yaitu masjid Nabawi, masjid haram dan masjid aqsha (Hr. Abdu Razaq)
Menurut Nashiruddin Al Albani, hadis tersebut sahih. Akan tetapi isinya bertentangan dengan umumnya masjid yang disebut dalam surat al baqarah 187.
Pada ayat tersebut tidak ada pengkhususan masjid di mana umat Islam boleh beritikaf. Maka menurut para ulama mazhab hadis tersebut hanya bernilai keutamaan. Maksudnya, melakukan itikaf di tiga masjid tersebut memang lebih utama.
Baca Juga: 35 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Islami Lahir pada Lebaran Idul Fitri, Lengkap dengan Artinya
Itikaf adalah cara Allah mengembalikan hambanya pada tujuan utama mereka diciptakan, yaitu beribadah kepada Allah. Untuk sementara tinggalkan urusan dunia, dekatkan diri kepada sang Pencipta. Karena hakekat penciptaan memang untuk mengabdi kepada Nya, bukan yang lain.
Artikel Terkait
Naskah Pidato atau Ceramah tentang Fiqih Minyak Goreng, Cocok Untuk Tausiyah Ramadhan
Ide Ceramah Ramadhan: Kebahagiaan Hidup Bagi Orang yang Melaksanakan Puasa
Ceramah Ramadhan: Jangan Menunda Taubat
Ceramah Ramadhan: Kesombongan Sifat yang Mengantarkan Seseorang ke Neraka
Ceramah Ramadhan: Mengapa Doa Tidak Dikabulkan?
Ceramah Singkat Ramadhan 2022, Tema 'Manfaat Ibadah 10 Malam Terakhir Ramadhan'