Hilal Tak Nampak, PBNU Putuskan Awal Rajab 3 Februari 2022

photo author
- Rabu, 2 Februari 2022 | 15:42 WIB
Hilal. (Pixabay/Blender Timer)
Hilal. (Pixabay/Blender Timer)

JAKARTA, Klikaktual.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan awal Rajab 1443 H dimulai pada 3 Februari 2022.

Ini karena tidak nampaknya hilal Rajab di seluruh Indonesia pada tanggal 1 Februari 2022.

Dalam siaran persnya, dari 22 titik lokasi rukyatul hilal dil fi'li yang ada di 8 provinsi, tidak satupun titik berhasil melihat hilal Rajab.

Baca Juga: Usai Lakukan Aksi Anarkis, Ini Klarifikasi dan Ucapan Permintaan Maaf dari GMBI

Cuaca berawan yang hujan juga menghambat proses pengamatan hilal.

Dengan adanya kondisi itu, maka umur bulan Jumadal Akhiran menjadi 30 hari.

Berdasar kajian falakiyah yang sama, parameter hilal terkecil terjadi di Kota Jayapura, Papua, dengan tinggi 1 derajat 58 menit dan lama hilal di atas ufuk 9 menit 22 detik.

Sementara, parameter hilal terbesar terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan tinggi 3 derajat 19 menit dan lama hilal di atas ufuk 15 menit 41 detik.

Baca Juga: Info Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung, 4 Februari 2022 Serta Link Pendaftaran

Mengingat seluruh Indonesia tinggi hilal adalah positif di atas 2 derajat, saat matahari terbenam posisi hilal masih terletak di atas ufuk.

Dengan kata lain, tinggi hilal di seluruh Indonesia secara keseluruhan dinilai PBNU telah memenuhi kriteria imkanur rukyah (hilal mungkin teramati).

Namun begitu, karena hilal tidak terlihat, PBNU memutuskan Jumadal Akhirah digenapkan 30 hari sehingga awal Rajab jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022.***

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Ayocirebon.com dengan judul PBNU Putuskan Awal Rajab 3 Februari 2022

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X