CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Masjid Sang Cipta Rasa, yang ada di Cirebon merupakan pusat penyebaran agama Islam yang ada di Cirebon dan sekitarnya.
Masjid Sang Cipta Rasa itu, dibangun sekitar tahun 1480 M atau semasa dengan para walisongo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Masjid Sang Cipta Rasa ini, di ambil dari kata "Sang" yang bermakna keagungan, sedangkan "Cipta" yang berarti di bangun dan "Rasa" yang berarti di gunakan.
Baca Juga: Ternyata Bahasa Cirebon Pemersatu Dua Suku yang Ada di Nusantara
Masjid Sang Cipta Rasa ini, beralamat di Kelurahan Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Ternyata Masjid Sang Cipta Rasa itu, di bangun atas dua rasa arsitektur yang megah, yakni arsitektur Sunda dan arsitektur Jawa.
Dalam proses pembangunannya itu, Masjid Sang Cipta Rasa di bangun Oleh arsitek Raden Sepat yang berasal dari kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Segera Tayang! Link Nonton The Uncanny Counter Season 2 Episode 7 Lengkap Spoiler
Sedangkan pimpinan proyeknya itu oleh Sunan Kali Jaga dan owner nya adalah Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah.
"Jadi Raden Sepat itu arsitek Majapahit yang di boyong ke Cirebon untuk membangun Masjid Sang Cipta Rasa yang berada di wilayah Kesultanan Cirebon," kata Ahmad, selaku pecinta sejarah, pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023.
Menurutnya, bahwa dalam konsep pembangunan Masjid Sang Cipta rasa itu, Sunan Gunung Jati memberikan rumusan kepada Raden Sepat agar menggabungkan dua pengaruh besar yang ada di Pulau Jawa, yakni arsitektur Jawa dan arsitektur Sunda.
Baca Juga: Preview The Uncanny Counter 2 Episode 7 Nanti Malam, Ada LINK NONTON Sub Indo di Netflix!
"Yang kita lihat sendiri, bahwa Masjid Agung Sang Cipta Rasa itu ibaratnya dua racikan, satu pengaruh dari arsitektur Jawa dan pengaruh dari arsitektur Sunda," ucapnya.
Jika di di lihat dari bangunan Masjid Sang Cipta Rasa, dari atap bagian atasnya itu ada pengaruh arsitektur Sundanya, yakni berbentuk limasan.