religi

7 Keistimewaan Menyambut Idul Adha dengan Puasa Dzulhijjah

Jumat, 14 Juni 2024 | 12:26 WIB
Ilustrasi foto amalan di bulan dzulhijjah yang bisa dilakukan, terutama di sepuluh hari pertama.  (Pixabay Photo)

Puasa Dzulhijjah, terutama Arafah, menjadi waktu mustajab untuk memanjatkan doa. Diyakini bahwa doa yang dipanjatkan pada hari Arafah tidak akan ditolak. (HR. Ahmad). Ini adalah kesempatan emas untuk memohon segala hajat dan kebaikan kepada Allah SWT.

6. Meningkatkan Ketakwaan

Menjalankan puasa Dzulhijjah melatih jiwa untuk disiplin dan menahan hawa nafsu. Hal ini menumbuhkan rasa takut kepada Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan dalam diri.

7. Memperkuat Persaudaraan

Amalan puasa, termasuk Dzulhijjah, mendorong umat Islam untuk saling berbagi dan membantu. Saling berbagi makanan untuk berbuka puasa bersama memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian antar sesama.

Baca Juga: Wajah Undius Kogoya Pimpinan KKB Intan Jaya Tembak Mati Sopir Taxi di Kampung Timida Papua, Netizen Pertanyakan Kinerja Komnas HAM

Menyambut Idul Adha dengan menjalankan puasa Dzulhijjah bukan hanya meraih pahala yang berlipat ganda, tetapi juga menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan, memperkuat persaudaraan, dan meraih ampunan Allah SWT.

Mari jadikan momen istimewa ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di hari raya Idul Adha.

Selain keistimewaan di atas, masih banyak lagi manfaat puasa Dzulhijjah yang dapat diraih oleh umat Islam. Jadikan momen istimewa ini untuk meningkatkan keimanan dan meraih ridho Allah SWT.***

Halaman:

Tags

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB