CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Kita semua tentu sudah mengetahui bahwasannya, Indonesia adalah sebuah Negara yang di dalamnya terdapat berbagai macam suku, budaya dan juga agama.
Maka, untuk menciptakan sebuah Negara yang cinta damai terhadap sesama, di perlukan yang namanya toleransi antar sesama.
Di tengah-tengah masyarakat Indonesia, masih terdapat beberapa masalah dalam kehidupan beragama, di antaranya yaitu masih rendahnya tingkat pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama.
Baca Juga: 5 Potret Adilla Dimitri Liburan ke Bali, Pamer Pacar Baru!
Sehingga, dalam konteks masyarakat di Indonesia, moderasi beragama sangatlah di perlukan sebagai strategi kebudayaan dalam merawat keindonesiaan.
Menurut Gugun Gumelar, selaku narasumber dalam acara workshop pengembangan manajemen modern dan moderasi beragama pesantren bahwa, moderasi beragama itu cara beragama jalan tengah.
"Dengan moderasi beragama seseorang tidak ekstrem dan tidak berlebih-lebihan saat menjalani agamanya, orang yang mempraktekan di sebut moderat," kata Gugun Gumelar, pada hari Senin 28 Agustus 2023, di salah satu hotel yang ada di kota Cirebon.
Ia juga menuturkan bahwasannya, tantangan dalam moderasi beragama itu sangat banyak di antarnya yaitu;
Baca Juga: 5 Potret Marawa Beach Club Milik Raffi Ahmad di Padang, Cocok Banget Buat Nongkrong Bareng Teman!
Pertama, masih banyaknya pemahaman tentang agama yang kurang.
Kedua, lebih banyak kesalehan ritual daripada kesalehan sosial dan yang ketiga menjelang pemilu pasti ada saja berita-berita hoax dan lain sebagainya.
"Kadang-kadang hal seperti itu memperkeruh suasana, dan di Jawa Barat tentu harus di bangun agar kondusif menghadapi hal yang seperti itu," ucapnya.
Masih kata Gugun bahwa, keberagamaan ini adalah sebuah kehendak tuhan bukan untuk di pertentangkan.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Pantai Navagio, Diduga Jadi Tempat Liburan Lisa BLACKPINK