Mereka akan mendapatkan balasan yang sangat istimewa dari Allah atas capaiannya selama di dunia, berupa surga yang dipenuhi dengan kenikmatan di dalamnya.
Mereka akan mendapatkan kebahagiaan tanpa kesedihan, aman tanpa rasa takut, dan kesenangan tanpa rasa takut hilangnya nikmat tersebut. Semua ini akan diberikan kepada kelompok pertama, yaitu orang-orang yang mengerti dan memenuhi hak-hak Ramadhan dengan tepat dan benar. Mereka menjalankan puasa di siang harinya, beribadah di malam harinya, makan dari harta yang halal, dan menjauhi larangan-larangan Allah.
Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat Idul Fitri tahun 2023 yang dirahmati Allah Kedua adalah kelompok orang-orang yang tidak menghormati bulan Ramadhan dan tidak memenuhi hak-haknya.
Baca Juga: Link Baca Omniscient Readers Viewpoint Chapter 154, Hyungsung Hadapi Pilihan Sulit
Mereka tidak memenuhi hak-haknya dan tidak mengindahkan perintah Allah karena sombong. Mereka tidak menunaikan puasa dan lain sebagainya karena tidak percaya kepada perintah-Nya dan faktor keangkuhan mereka.
Kelompok seperti ini sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur’an, yaitu:
إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ
Artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat.” (QS Al-A’raf: 40).
Baca Juga: 8 Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dalam Bahasa Inggris dan Terjemahan
Mengutip Syekh Mutawalli Asy-Sya’rawi dalam tafsirnya, Tafsir wa Khawatirul Umam, orang-orang yang tidak mengindahkan perintah Allah, tidak menjalankan perintah-Nya karena sombong dan tidak percaya pada ayat-ayat-Nya, maka mereka akan mendapatkan siksa yang sangat pedih. Mereka tidak akan merasakan surga dan segala kenikmatannya, bahkan dimasukkan ke dalam neraka yang penuh siksa.
Mudah-mudahan kita semua digolongkan oleh Allah swt sebagai golongan pertama, yaitu orang-orang yang benar-benar memenuhi semua hak-hak Ramadhan, sehingga bisa mendapatkan balasan yang istimewa dari-Nya, dan dihjauhkan dari golongan yang kedua, yaitu orang-orang yang tidak memenuhi kewajibannya dan menyombongkan diri pada ayat-ayat-Nya.
Sebab, bulan Ramadhan merupakan madrasah bagi kita untuk memperbaiki diri sendiri. Jika pada bulan ini kita tidak berhasil memperbaiki diri, lantas di bulan manakah kita bisa melakukannya? Jika di bulan Ramadhan tidak kita dapatkan rahmat dan anugerah dari Allah, lantas di bulan manakah semua itu akan diberikan dengan mudah kepada kita semua?
Baca Juga: Anggota Satpol PP Dipukul Pakai Gitar Oleh Pengamen, Ini Komentar Netizen
Jika di bulan Ramadhan tidak kita raih ampunan dari-Nya, lantas di bulan apakah ampunan itu bisa kita dapatkan dengan gampang? Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat Idul Fitri rahimakumullah Itulah dua golongan yang bisa kita jadikan cerminan dalam melakukan evaluasi capaian ibadah selama bulan Ramadhan.
Lantas, kita ada di bagian yang mana? Jawaban dari pertanyaan tersebut ada dalam diri kita sendiri. Demikian khutbah hari raya Idul Fitri pada pagi hari ini.