Jakarta, Klikaktual.com - Imam Al Ghozali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin, menjelaskan orang-orang yang berpuasa itu ada tingkatnya atau level.
Sebelum membahas level orang berpuasa, penting untuk mengetahui apa itu arti puasa.
Dalam kaidah bahasa Arab Istilah puasa disebut as-Shiyaam atau as-Shaum, yang berarti menahan.
Sedangkan menurut Syeikh Al-Imam Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Asy-Syafi’i dalam kitabnya Fathul Qarib, dijelaskan puasa adalah menahan dari segala hal yang membatalkan puasa.
Baca Juga: Bulan Ramadan, Inilah Lima Perkara yang Dapat Merusak Ibadah Puasa
Hukum puasa di sini bagi umat Islam adalah wajib, sebagaimana dijelaskan di dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya sebagai berikut.
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa seperti juga yang telah diwajibkan kepada umat sebelum kamu, agar kamu menjadi orang yang bertakwa," QS al-Baqarah ayat 183.
Setelah kita mengetahui pengertian dan hukum puasa Ramadan, maka kita juga harus tahu mengenai level-level orang-orang yang berpuasa.
Baca Juga: 3 Keistimewaan Orang Berpuasa di Bulan Ramadan
Berdasarkan keterangan yang dikutip dari kitab Ihya Ulumuddin, bahwa puasa memiliki tiga tingkatan atau level.
Diantaranya adalah puasanya orang awam, puasanya orang khusus, dan puasa khusus buat orang khusus.
1. Puasa Orang Awam.
Puasa pertama ini disebut sebagai shaumul umum atau puasanya orang awam.
Level puasa ini adalah yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang atau sudah menjadi kebiasaan umum.
Praktik puasa yang dilakukan di level ini, hanya sebatas menahan haus dan lapar serta hal-hal lain yang membatalkan puasa secara syariat.
