1 Muharram 1446 H, Ponpes Kebon Pring Cirebon Ziarah Napak Tilas Makam Wali Allah

photo author
- Senin, 8 Juli 2024 | 10:02 WIB
Ponpes Kebon Pring Cirebon Ziarah Napak Tilas Makam Wali Allah (Ulfi Fadhilah / Klikaktual.com)
Ponpes Kebon Pring Cirebon Ziarah Napak Tilas Makam Wali Allah (Ulfi Fadhilah / Klikaktual.com)

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Pada malam 1 Muharram 1446 H, Ponpes Kebon Pring, Gamel, Cirebon, mengadakan ziaroh napak tilas makam wali Allah yang berada di sekitaran Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ziaroh napak tilas ini kerap kali dilaksanakan di setiap 1 Muharram, dengan tujuan mengenalkan para tokoh wali Allah (Kekasih Allah) yang ada di sekitar Desa Gamel kepada para santri dan masyarakat umum.

Pengasuh Ponpes Kebon Pring Kyai Syahrudin mengatakan bahwa, kegiatan ziarah ini sebagai bentuk cinta kita kepada para wali Allah (Kekasih Allah), yang telah menyebarkan agama islam di Cirebon.

Baca Juga: Viral Video Asusila Diduga Buruh Pabrik 6 Menit 48 Detik, PT SMJ Brebes: Bukan Karyawan Kami!

"Sebenarnya para Wali Allah di Plered ini masih banyak, kalau kita mau telusuri lagi," ujar Kyai Syahrudin, pada hari Sabtu, 6 Juli 2024 malam.

Kegiatan ziaroh ini diikuti oleh puluhan santri ponpes kebon pring dan juga masyarakat umum sekitar.

Kegiatan ziaroh pertama digelar ke makam Buyut Kitipes, yang ada di desa Gamel, kemudian ke makam Syekh Windu Aji Weringin.

Lalu ke makam Syekh Suradinata mbah Kuwu Gamel, Syekh Sulaiman Al Bahgdadi Dukumajo, Syekh Abdurrahman Kaliwulu, Mbah Buyut Trusmi dan ke makam Kiwot Watgali.

Baca Juga: Prosesi Agung, Gambaran Pasukan Kesultanan Cirebon dan Pengenalan Adat Budaya

Walaupun dengan suasana hujan rintik-rintik, nampaknya para santri dan masyarakat sekitar sangat bersemangat melaksanakan kegiatan tersebut.

Salah satu santri ponpes Kebon Pring yakni Yadi, mengungkapkan dirinya sangat senang sekali bisa ziarah bareng-bareng dengan kyainya dan juga dengan santri lainya.

"Senang, meskipun hujan rintik-rintik saya senang bisa ikut ziarah bareng dengan pak kyai dan juga santri lainnya," ucap Yadi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X