Alhamdulillah, IRMA dan siswa-siswa yang memiliki minat terhadap Astronomi antusias mengikuti kegiatan ini," sambungnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Vina: Cinta Berakhir Duka Oleh Andra Respati
Sementara itu, Nasuka bersama pengurus Masjid Fathurrahman menggelar pengukuran ulang arah kiblat di pelataran masjid.
Sosok yang bertugas sebagai penyuluh agama Islam Kota Cirebon tersebut mengungkapkan bahwa Hari Sejuta Kiblat adalah momen terbaik memperkenalkan salah satu cara mengukur arah kiblat kepada masyarakat.
"Selama ini pemahaman masyarakat menilai bahwa arah kiblat di Indonesia pasti arah barat. Padahal semestinya arah barat yang condong ke utara," ungkapnya.
Sehingga, dengan momen Hari Sejuta Kiblat, masyarakat dapat melihat langsung bagaimana posisi sesungguhnya arah kiblat di Indonesia, khususnya di tempat ibadahnya.
Rashdul Kiblat sejatinya terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Mei dan Juli, atau umumnya pada 27-28 Mei dan 15-16 Juli.
Mengingat 2024 tahun kabisat, maka Rashdul Kiblat dapat dilakukan pada 27 Mei 2024 dan 15 Juli 2024.***