4. Pemantapan Level Keyakinan Nabi Muhammad SAW
Sebelum Miraj, Nabi Muhammad hanya mendengar informasi terkait surga, neraka, dan hal-hal ghaib lainnya melalui wahyu. Ini namanya ilmul yaqin, Nabi mengimaninya tapi belum melihat langsung.
Ketika Miraj, Nabi Muhammad melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri. Ini namanya ainul yaqin. Ketika seseorang sudah sampai pada tahap ainul yaqin, maka kemantapan atas apa yang diyakininya semakin kuat.
Itulah empat hikmah yang dapat di petik dalam peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.***