"Jika engkau ingin membunuh kami, buatkanlah kami satu rumah (kuburan), kemudian semayamkan kami di sana," jawab Sayyidah Mashitoh dengan teguh.
"Jika itu keinginan kalian, akan aku penuhi," jawab Fir'aun.
Baca Juga: Tahun 2024, Kota Cirebon Akan Miliki 5 Destinasi Wisata Baru
Akhirnya Fir'aun pun menyuruh untuk menyediakan kulai besar untuk disini minyak yang mendidih.
Kemudian ia memerintahkan anak buahnya, untuk melemparkan keluarga Sayyidah Mashitoh satu demi satu.
Sampailah pada anak kecil yang masih menyusu dan tanpa diduga, anak kecil yang belum bisa bicara itu tiba-tiba fasih berbicara.
"Wahai ibu, segeralah loncat, sungguh siksa di dunia lebih ringan dari pada siksa di akhirat," kata bayi tersebut.
Lalu, tanpa ragu-ragu lagi Sayyidah Mashitoh ikut meloncat menggapai kebahagiannya di akhirat.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari akun Instagram @pondoklirboyo bahwa, anak kecil itu adalah salah satu dari keempat bayi yang bisa bicara.
Sayyidah Mashitoh adalah sosok perempuan yang sudah bersuami dan sudah mempunyai dua anak.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Head to Head Dewa United vs Barito Putera di BRI Liga 1 2023/2024
Mereka adalah sosok keluarga yang sangat teguh keimanannya kepada Allah SWT, setelah mengetahui keimanan Sayyidah Mashitoh dan keluarganya.
Fir'aun pun mencoba merayu keluarga tersebut dan mengancam akan membunuh mereka semua, jika tidak mengakui ketuhanan Fir'aun.
Itulah sosok perempuan yang makamnya bau wangi, pada saat Nabi Muhammad Isra Miraj mengendarai buraq.***