Kenapa Orang Rajin Sholat Tapi Malah Sulit Ekonominya? Ini Jawabannya

photo author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 12:00 WIB
Rajin sholat kenapa ekonominya sulit (Instagram / @habibnovelalaydrus)
Rajin sholat kenapa ekonominya sulit (Instagram / @habibnovelalaydrus)



CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Seringkali kita mendengar ada orang yang mengatakan, padahal sudah rajin sholat, tapi kenapa malah sulit ekonominya.

Bahkan, kita juga mungkin pernah melihat orang yang jarang sholat, jarang dzikir, tapi kok ekonominya sejahtera dan keren.

Tapi sebenernya, untuk orang yang beriman, yang paling penting itu adalah tetep bergantung sama Allah yang Maha Besar, pencipta langit dan bumi.

Baca Juga: Film Agak Laen: Kisah Empat Sekawan Yang Sukses Setelah Tanpa Sengaja Membunuh Seseorang

Dikutip dari chanel YouTube Islam terkini, Habib Novel Alaydrus menyampaikan bahwa, setiap individu itu memiliki takdir rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah, baik dalam bentuk maupun jumlahnya.

Menurutnya bahwa, rezeki tidak hanya berupa harta atau materi yang terlihat secara fisik. Ada yang diberi kesehatan, ada yang sakit, dan ada yang rajin beribadah tapi sakit.

"Ibadah, bukanlah indikator kaya atau miskin, sehat atau sakit. Rezeki yang sejati adalah pemahaman, ketakwaan, dan keimanan seseorang kepada Allah," kata Habib Novel.

"Ada orang yang dijadikan sehat, ada yang sakit, ada pula orang yang rajin ibadah tapi sakit, ada orang yang tidak pernah beribadah tapi sehat, ada orang yang taat iman kepada Allah SWT tambah miskin," sambungnya.

Baca Juga: 5 Tipe Cewek yang Disukai Oleh Cowok Pendiam, Nomer 2 Sudah Pasti

Dalam video itu juga Habib Novel menegaskan bahwa, ibadah itu bukan ukuran kaya atau miskin, bukan ukuran menjadikan seorang sehat atau sakit, tapi rezeki itu kalau orang kenal Allah, mengerti Allah semakin paham Allah, itu rezekinya luar biasa.

"Rezeki yang paling besar dan istimewa adalah, ketika seseorang memiliki iman yang kuat, taat kepada Allah, dan rajin beribadah," ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa, bersyukur merupakan langkah terbaik, karena ada orang yang rela mengeluarkan banyak harta untuk beribadah, sementara ada yang diberi rezeki bisa beribadah tanpa mengeluarkan uang.

"Yang lain saja rela menghabiskan duit puluhan juta hanya untuk beribadah di Mekah, di Madinah, ada juga yang mengeluarkan duit banyak untuk membangun mushola agar salatnya khusyuk," ucapnya.

Baca Juga: PJ Sekda Kota Cirebon, Hadiri Musyawarah Daerah Dewan Masjid Indonesia Kota Cirebon

Habib Novel menjelaskan bahwa, masih banyak orang belum memahami bahwa rezeki tidak hanya terbatas pada harta, melainkan juga nikmat besar lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X