"Karena seorang hakim berada di posisi paling berat, di kelilingi kedzaliman di manapun ia berbuat adil, sungguh beruntung bila selamat," jawab Lukman Hakim.
Bahkan Lukman Hakim pun menambahkan bahwa, di Dunia ini lebih baik hina daripada mendapat kemuliaan, barang siapa memilih Dunia dari pada akhirat, maka ia tidak dapat mendapat keduanya.
Sehingga malaikat pun kagum atas argumentasi yang di berikan oleh Lukman Hakim ketika di tawari untuk menjadi Nabi di muka bumi.
Setelah itu, dalam keadaan tidurnya, Allah SWT memberi anugrah ilmu hikmah kepada Lukman Hakim, kala bangun ia pun menjadi ahli ilmu hikmah.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Turnamen Bulutangkis Internasional, Ini 5 Tempat Wisata di Medan
Lukman Hakim hidup satu zaman dengan Nabi Dawud AS, menurut keterangan yang di kutip di akun instagram @pondoklirboyo bahwa, setelah mendatangi Lukman Hakim, malaikat pun mendatangi Nabi Dawud AS.
Nabi Dawud pun menerima pilihan menjadi seorang hakim, sekaligus menduduki jabatan sebagai Nabi.
Dalam perjalanannya membimbing bani Israil, Nabi Dawud pernah terjerumus dalam kesalahan, akan tetapi mendapat ampunan dari Allah SWT.
Adapun Lukman Hakim, dengan ilmu hikmahnya menjadi pembantu Nabi Dawud As, dalam suatu obrolan Nabi Dawud pernah berkata kepada Lukman Hakim.
"Sungguh beruntung engkau Lukman, engkau mendapat ilmu hikmah dan di hindarkan dari bala, sementara Nabi Dawud mendapat pangkat khalifah dengan berbagai ujian dan fitnah, " kata Nabi Dawud dalam obrolannya di hadapan Lukman Hakim.***