JAKARTA, Klikaktual.som - Masyarakat Indonesia sudah tak asing dengan tarik tambang. Olahraga tradisional ini kerap dijadikan lomba di acara peringatan Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus.
Permainan tarik tambang melibatkan dua tim yang saling menarik tali ke arah berlawan dengan tali tambang yang tebal dan berserat.
Tarik tambang menjadi salah satu perlombaan yang seolah wajib ada di gelaran perayaan HUT RI.
Di balik perayaan hari kemerdekaan Indonesia itu, berikut sejarah lomba tarik tambang.
Baca Juga: Makna Proklamasi 17 Agustus bagi Bangsa Indonesia
Tarik tambang sudah muncul sejak masa India Kuno. Kisah ini diawali dengan pertandingan antara Raja Gathkra dengan seorang Pandita yang baru pulang bertapa di Himalaya.
Raja Gathkra yang berasal dari Kerajaan Chandranayan di India Utara itu dikenal kejam lantaran suka memakan tubuh manusia.
Bukan hanya itu, sang raja juga hanya memberi makan rakyatnya berupa tambang. Mengetahui keberingasan sang raja, Pandita menantang Raja Gathkra untuk adu tarik tambang.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Ini Link Live Streaming Upacara 17 Agustus 2022 di Istana Negara
Raja Gathkra menerima tantangan tersebut. Pandita mengumpulkan rakyat untuk ikut serta dalam pertandingan tarik tambang.
Di hari pertandingan, Raja Gathkra hanya sendirian. Sementara Pandita berhasil membawa rombongan.
Pandita menjelaskan aturan yang berlaku. Permainan akan selesai jika satu pihak berhasil menarik pihak lain dan kekuasaan sang raja akan milik rakyat jika kalah.
Sang raja menyetujui persyaratan itu. Namun, keberuntungan tak berpihak padanya.
Baca Juga: Sambut HUT RI ke 77 Tahun, Ini Makna Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia