Baca Juga: Ini Salam Perpisahan Erling Haaland Sebelum Tinggalkan Dortmund dan Pergi ke Manchester City
Di Bodhagaya
Saat bulan purnama sidhi pada umur-Nya ke 35
Beliau mencapai penerangan sempuran
Dan mendapatkan gelar Sang Buddha
Bertahun tahun beliau berjuang,
menyelematkan manusia dari kesengsaraan
Hingga beliau parinibbana di Kusinara pada umur-Nya ke 80
Berabad abad waktu berlalu
Dan dhamma-Nya melintas waktu
Namun manusia tetaplah alpa
Terjebak pada pusaran karma
Sekarang saatnya kita belajar dan membuka hati
berterima kasih pada beliau atas pengorbannannya.
(Karya : Kelvin Fasted)
3. Dimulai .....Saat Ini!
Berhari, berbulan, bertahun
Lewat semua
Aku berdiri diam
Kemarin maju, tapi hari sebelumnya mundur
Minggu lalu maju berlangkah-langkah
Bulan lalu lari berjarak-jarak
Sepanjang ingatanku tahun-tahun berlalu
aku hanya diam saja
bahkan melumpurkan diri ke kubangan
Hari ini aku berasa tidak bergerak
hanya maju mundur
kurang lebih aku di tempat semula
tempat bersarangnya pandangan dan
kebiasaan lama
Di masaku,
Banyak Hari Waisak kuperingati
Dengan setelan putihku yang cantik
bersih, karena kusiapkan berapa minggu lalu
Berapa banyak bunga yang kubeli
kurangkai indah di atas altar
Kuyakin rupang-rupang di meja altarku
bersih berkilau
Aku hafal benar kebiasaanku
aku akan pasang dupa, menyala juga lilin
Tidak lupa wangi kayu cendana
Berpiring buah-buahan segar
Aku berparitta
Hari ini
Aku masuk ke pintu vihara
Bersetelan putih licin kena setrika
Aku tahu aku akan mengulang kebiasaan lama
Sudah hafal betul upacaranya
Paradaksina, aku lakukan pasti
dengan antusias, walau berbaris-baris,
berpeluhan, kadang melepuh api lilin dan dupa
Sudah banyak, berkali kulakukan
Setelah selesai aku dan yang
lainnya berucapan
seperti ucapan selamat ulang tahun
selamat Waisak,....selamat Waisak.!
Aku hafal semuanya