Cek Pelaksanaan PTM, Ganjar Minta Tempat Cuci Tangan Diperbanyak

photo author
- Senin, 30 Agustus 2021 | 14:51 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sidak pembelajaran tatap muka di SMPN 13 Kota Semarang. Foto: Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sidak pembelajaran tatap muka di SMPN 13 Kota Semarang. Foto: Pemprov Jateng

SEMARANG, Klikaktual.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek pelaksaan pembelajaran tatap muka di SMPN 13 Kota Semarang. Sidak diilakukan untuk memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah menerapkan protokol kesehatan.

Ketika tiba di SMPN 13 Kota Semarang, ganjar melihat aktivitas siswa sudah ramai. Ketika siswa datang, mereka dicek suhu badannya kemudian mencuci tangan sebelum masuk ke dalam kelas.

Ganjar melihat dalam penerapan protokol kesehatan masih ada yang harus dibenahi. Khususnya antrean mencuci tangan. Hal ini harus diperhatikan karena berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Ayo antre, jaga jarak ya. Jangan berkerumun. Pak yang seperti ini harus dievaluasi. Kalau bisa tempat cuci tangannya ditambah, jaraknya diatur ya,” pinta Ganjar.

Baca Juga: Banding Habib Rizieq Shihab Ditolak, Tetap Divonis 4 Tahun Penjara

Ganjar juga melihiat aktivitas pembelajaran di dalam kelas. Ganjar cukup senang karena penataan ruang sudah dilakukan. Bahkan meja siswa sudah berjarak dan diberi sekat plastik.

Ganjar pun meminta pihak sekolah untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan selama PTM. Bukan hanya di sekolah tetapi ketika siswa berangkat dan pulang ke rumah.

Baca Juga: Sanksi Pelanggaran Kode Etik Pimpinan KPK: Potong Gaji 40 Persen Selama Setahun

Diakuinya penerapan protokol yang dilakukan sudah baik. Konsep pengajaran juga sudah sesuai dengan protokol. Jam pelajaran dan kuota siswa juga dibatasi.

“Polanya sudah bagus, tinggal evaluasi antrean saja untuk perbaikan,” ucap Ganjar.

Ia pun meminta sekolah yang menggelar PTM untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Plt Kepala Sekolah SMPN 13 Semarang, Joko Winarno mengatakan, PTM di sekolahnya digelar dengan protokol kesehatan ketat. Siswa yang masuk dibatasi 50 persen, dan jam belajar dibatasi dua jam per hari.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X