Peringati Hari Literasi Internasional, Ini Kebijakan untuk Memajukan Semangat Literasi Masyarakat

Jakarta, Klikaktual.com- Indonesia mengadaptasi tema Hari Aksara Internasional 2022 menjadi Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar.

Dari tema Hari Aksara Internasional 2022 tersebut, Kemdikbud menjelaskan momentum ini merupakan waktu yang tepat untuk menyosialisasikan serta menguatkan pemahaman terhadap kurikulum merdeka dan merdeka belajar.

Maka dalam momentum Hari Aksara Internasional 2022 diharapkan seluruh masyarakat selalu menerapkan kesadaran pentingnya ruang belajar literasi.

Baca Juga: BRI Liga 1: Link Live Streaming PSIS Semarang vs Persikabo via TV Online, Siaran Langsung Klik di Sini

Tema Hari Aksara Internasional 2022 juga disampaikan agar para pelaku kepentingan lebih bersemangat dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dan platform merdeka mengajar.

Dalam rangka Hari Aksara Internasional 2022, Kemdikbud lewat tema tersebut menggagas inovasi layanan pendidikan keaksaraan bagi masyarakat buta aksara latin berusia 15 sampai dengan 59 tahun.

Hal ini dilakukan untuk menekan angka buta huruf masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang sudah tergolong dewasa.

Baca Juga: Profil Gamila Arief, Penyanyi Soundtrack Film Mendarat Darurat dan Istri Pandji Pragiwaksono

Puncak Acara Hari Aksara Internasional 2022 digelar melalui kanal youtube KEMENDIKBUD RI dan Direktorat PMPK pada Kamis, 8 September 2022 pukul 08.00 WIB. Perayaan secara luring akan diadakan di Raja Hotel Kuta Mandalika kabupaten Lombok Tengah NTB.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan UNESCO Paris, direktur UNESCO Jakarta, masyarakat umum, dan beberapa tamu undangan lainnya. Adapun kebijakan yang dapat mengubah ruang belajar literasi untuk memajukan literasi untuk semua, antara lain:

1. Mengembangkan pendekatan seluruh sistem untuk memetakan, menggunakan, dan mengubah pengaturan pembelajaran keaksaraan untuk memajukan pembelajaran keaksaraan untuk semua.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius 9 September 2022: Kecemasan yang Anda Hadapi Akan Mendatangkan Stres Berdampak Buruk

2. Fokus pada kebutuhan pembelajar dengan melibatkan, khususnya, mereka yang paling terpinggirkan.

3. Membina pengembangan profesional penyedia dan pendidik literasi