Diperingati Tiap 9 Februari, Berikut Sejarah Hari Kavaleri TNI AD

photo author
- Minggu, 6 Februari 2022 | 12:47 WIB
Simak sejarah Hari Kavaleri Indonesia
Simak sejarah Hari Kavaleri Indonesia

4) Eskadron Kavaleri Berkuda menjadi Resimen Kavaleri Berkuda.

Selain itu, ada pembentukan 2 Batalyon baru yaitu Yonkav-7/Sersus dan Yonkav-8/Tank dan Yonkav-9/Penyerbu, serta Denkav Ujung Pandang sebagai embrio untuk pembentukan Batalyon Kavaleri 10.

Baca Juga: Jelang Persib vs Bhayangkara FC, Semangat Saling Jegal dan Aroma Balas Dendam

Selanjutnya periode tahun 1965-1980, banyak satuan Kavaleri terlibat dalam penumpasan pemberontakan G.30.S/PKI. Salah satunya adalah Brigade Kavaleri 1/Limpung Alugoro di bawah pimpinan Letkol Kav R. Wing Wiryawan yang bergerak dari Bandung ke Jakarta dan Jawa Tengah untuk menyelamatkan Ibu kota dan wilayah lainnya dari pemberontakan.

Pada periode 1980-1990, tepatnya tanggal 27 Mei 1985, Pusat Kavaleri (Puskav) di-reorganisasi menjadi Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) yang semula di bawah Kobangdiklat menjadi Badan pelaksana Pusat Pembina teknis Kecabangan langsung di bawah Kasad.

Sementara periode 2001-2007, merupakan proses penataan Ranpur ke Satuan-satuan Kavaleri dalam pulau Jawa sebanyak 130 unit dan pengadaan 32 unit Panser VAB-NG buatan Perancis untuk penugasan pasukan penjaga perdamaian Garuda XXIII-A / UNIFIL di Libanon.

Tahun 2007, Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) PT Pindad diberikan otoritas untuk memproduksi Alutsista Ranpur dengan mengadopsi jenis Ranpur VAB yang telah dimiliki.

Selanjutnya pada 2009, PT Pindad telah berhasil membuat Ranpur jenis Panser yang kemudian diberi nama Ranpur APS Anoa (6x6) yang didistribusikan kepada TNI AD melalui beberapa tahap.

Sampai dengan saat ini Kavaleri TNI AD telah memiliki Ranpur Panser APS Anoa (6x6) sejumlah 39 unit dengan teknologi yang cukup modern.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X