Mahasiswa Kelompok 5 KKN UMAHA Bantu Proses Pembuatan NIB di Desa Sawocangkring Sidoarjo

Pilih jenis pelaku usaha. Terdapat dua pilihan, yaitu: (1) Perorangan, (2) Badan usaha, seperti PT., Koperasi, dan lainnya.

Isi formulir pendaftaran dengan memasukkan email dan nomor telepon yang digunakan, NIK dan data diri pelaku usaha atau penanggung jawab perusahaan yang tertera di Akta Perusahaan, dan lakukan verifikasi email dan nomor telepon.

Setelah berhasil mendapatkan Hak Akses, kamu dapat melanjutkan ke tahap berikutnya untuk mendaftarkan perijinan berusaha.

Baca Juga: Hari Ini? Spoiler Moving Episode 10 dan 11: Lengkap dengan Link Nonton Sub Indo hingga Jadwal Tayangnya
 
2. Membuat NIB

Perlu dicatat bahwa akan diperlukan data KBLI saat mengajukan NIB. KBLI adalah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, yang merupakan nomor kategori bidang usahamu.

Untuk mengetahui KBLI bisnismu, klik menu “Informasi” pada bagian atas layar. Klik “Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020”.

Cari nama jenis usaha pada kotak yang disediakan. Pastikan KBLI tersebut sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan
Catat kode KBLI tersebut (harus diperhatikan untuk usaha mikro maka harus muncul verifikasi resiko rendah).

Setelah mendapatkan username dan password tadi, buka kembali situs OSS.
Klik “Masuk”. Masukkan username, password, dengan benar. Lalu, klik “Masuk”.

Untuk membuat NIB, pilih menu “Perizinan Berusaha”, lalu klik “Permohonan Baru”.
Isi dan lengkapi data-data yang diperlukan dimulai dari data pelaku usaha, jika sudah lengkap, klik “Simpan”.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Hits di Kendal, Keindahan Alamnya Sangat Memukau

Setelah data pelaku usaha sudah disimpan, langsung lanjutkan ke bidang usaha, lokasi usaha, nama-nama penanggung jawab dan pemegang saham perusahaan (sesuai Akta Perusahaan, jika berbentuk badan usaha), jumlah modal, jumlah karyawan, kepemilikan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan (tidak wajib untuk UMK), hingga jenis produk atau jasa dan kapasitas produksi tahunan.

Lalu scroll ke bagian atas kembali, di sebelah kiri atas klik “Pilih Bidang Usaha”. Di bagian itu kamu bisa memasukkan nomor KBLI sesuai jenis usaha yang dimiliki. Untuk pemilik UMK, pastikan KBLI termasuk dalam kategori resiko rendah.

Jika sudah, klik “Simpan”.
Setelah semua data terisi, klik “Validasi Resiko”. Nanti akan muncul notifikasi yang menuliskan jenis kategori resiko sesuai permodalan dan KBLI. Jika sudah, klik “Selesai”.

Baca Juga: Episode 12 dan 13 Drakor Moving Kapan Tayang? Cek Jadwal dan Link Nonton Resmi di SINI!

Kalau semua data sudah terisi dengan benar, kamu bisa menyelesaikan pengajuan NIB online dengan klik tombol “Proses Perizinan Berusaha”.