530 Mahasiswa UI BBC Siap Mengabdi untuk Masyarakat di 48 Desa

photo author
- Selasa, 11 Juli 2023 | 13:24 WIB
Rektor UI BBC bersama Bupati Cirebon lepas 530 Mahasiswa KPM di 48 Desa
Rektor UI BBC bersama Bupati Cirebon lepas 530 Mahasiswa KPM di 48 Desa

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Rektor UI BBC (Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon) Dr. H.Oman Fathurohman, MA, melepas 530 mahasiswa yang siap mengikuti KPM di 48 desa yang tersebar di wilayah Cimajakuning hingga Kabupaten Brebes.

Pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) itu diadakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kabupaten Cirebon, pada Hari Senin 10 Juli 2023.

Rektor UI BBC, Dr.H.Oman Fathurohman,MA, mengatakan bahwa untuk wilayah Kabupaten Cirebon, tersebar di Kecamatan Waled 10 desa, Pabuaran 7 desa, Ciledug 8 desa dengan total keseluruhan 25 desa.

Baca Juga: 4 Cafe di Cilacap yang Cocok Buat Kerja Sembari Nongkrong

"Kami memiliki program KPM secara mandiri dan reguler. Untuk mandiri sendiri ada 23 desa yang tersebar di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Kabupaten Brebes, sedangkan untuk reguler ada 25 desa," kata Oman.

Ia juga menjelaskan bahwa, kuliah pengabdian masyarakat (KPM) merupakan implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi.

Menurutnya, ilmu yang telah didapat para mahasiswa selama kuliah akan diterapkan di tempat KPM yang akan dilaksanakan selama 40 hari kerja, mulai tanggal 10 Juli hingga 20 Agustus 2023.

Ia juga menambahkan bahwa, dalam KPM tahun 2023 ini pihaknya mengambil tema "Budaya Teknologi Ramah Digital Menuju Indonesia Emas". Tema tersebut diambil atas pengaruh digital yang sudah merambah ke masyarakat bawah.

Baca Juga: 4 Cafe di Tegal Paling Hits, Tempat Nongkrong yang Instagramable Dijamin Cozy Banget!

"Target yang ingin dicapai KPM ini adalah bagaimana kita memahami bersama pengaruh digitalisasi yang sudah hampir digunakan lebih dari 76 persen penduduk Indonesia," ungkapnya.

"Para mahasiswa peserta KPM diharapkan bisa mengedukasi masyarakat tentang dampak positif dan negatif menggunakan digital seperti medsos," harap Oman.

"Disamping itu, tumbuhnya radikalisme, perpecahan dan sebagainya merupakan salah satu pengaruh medsos yang begitu tinggi. Oleh karena itu, KPM 2023 UI BBC ini bisa meminimalisir hal tersebut," lanjutnya.

Baca Juga: 5 Tempat Kuliner Nikmat, Nyaman dan Menarik di Kebumen, Bakal Bikin Kamu Ketagihan

Nantinya bahwa, hasil dari KPM tersebut akan dikaji serta diseminarkan (lokakarya) untuk menjadi pembahasan, baik itu untuk pihak kampus maupun pemerintah daerah, guna mengetahui kelemahan yang ada di setiap lokasi KPM.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

X