Jakarta, Klikaktual.com - Beberapa negara yang ada di dunia sudah menerapkan kebijakan empat hari sekolah dalam satu Minggu.
Mengutip keterangan dari laman education world, ada beberapa manfaat dari penerapan empat hari sekolah dalam seminggu.
Salah satu manfaatnya adalah mengurangi jam kerja guru. Selain itu pada saat waktu bebas, para siswa bisa menggali potensi diri tentang minat dan bakatnya masing-masing.
Berikut ini empat negara yang sudah menerapkan kebijakan empat hari sekolah dalam seminggu, yang dikutip dari laman World Crunch.
Baca Juga: Layanan Lost And Found KAI Daop 3 Cirebon Permudah Penumpang Cari Barang yang Tertinggal
1. Polandia.
Pada September tahun 2024, Wodzislaw Slaski sebuah kota di Polandia selatan dengan penduduk 50 ribu jiwa meluncurkan kebijakan sekolah empat hari dalam seminggu.
Perubahan jadwal yang dipersingkat ini, bahkan juga diikuti dengan lebih sedikit ujian dan kriteria penelitian baru.
Selama masa percobaan, kebijakan empat hari sekolah dalam seminggu berlaku bagi siswa SD kelas 1-3 dan kelas tertentu yang lebih tua.
Baca Juga: MTQH ke-39 Jawa Barat Resmi Dibuka, Kota Cirebon Targetkan Masuk 10 Besar
2. Prancis.
Negara Prancis memiliki jam sekolah nontradisional, yang sudah disahkan sejak 2013.
Bahkan kota-kota di Paris juga telah mengurangi jam sekolah pada Selasa dan Jumat sore dari pukul 15.30-17.00.
Waktu itu bisa dipilih untuk pulang dan beristirahat, atau berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan secara gratis oleh pemerintah kota.
Baca Juga: Gandeng Pihak Swasta, Pemkab Cirebon Siapkan 130 Pekerja Magang Ke Jepang