Baca Juga: Batalnya Anies Diusung PDIP Maju di Pilkada Jakarta, Said Didu : Ada Hikmahnya
Sehingga pelaksanaan pengabdian ini dapat mendukung UMKM Petani Kopi Excelsa Go Global dan menjadikan kopi Excelsa makin populer di pasar nasional dan pasar Internasional.
Ketua Asosiasi Kopi Wonosalam, Endrias Bambang Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang mengatakan sebagai kawasan penghasil kopi petani kopi Wonosalam terus berjuang menembus pasar nasional dan pasar dunia.
Ia optimis produk Excelsa Wonosalam akan bisa sejajar dengan Robusta dan Arabica, dan menjadi menu favorit coffeeshop tanah air.
Kelompok Tani Desa Sumberjo menyambut baik dan sangat berterima kasih dengan adanya Kegiatan Pengabdian ini di Desa Sumberjo.
Ia mengungkapkan, saat ini ada 30 petani dengan total lahan kopi mencapai 30 hektare lebih yang perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan tentang strategi pengembangan petani kopi Excelsa di Desa Sumberjo.
Baca Juga: Bukan Anies yang Diusung PDI Perjuangan Untuk Pilgub Jakarta, Tetapi Akan Daftarkan Sosok Ini di KPU
“Ibu Yuyun salah satu petani kopi Desa Sumberjo mengungkapkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Team PKM yang sudah memberikan Mesin Pengupas Kulit Kopi Basah”,ujar ibu Yuyun.
Karena pemecahan biji kopi setelah dipanen dari kebun Desa Sumberjo sebelumnya harus dikeringkan terlebih dahulu dengan cara dijemur.
Biji kopi yang sudah kering akan dikupas kulitnya untuk diambil bijinya dengan cara ditumbuk secara manual untuk memecahkan kulit kopi tersebut.
Proses pemecahan biji kopi di desa Sumberjo membutuhkan waktu yang relatif lama, karena biji kopi harus dijemur terlebih dahulu. Apalagi cuaca di Dsn. Sumberjo sering mendung atau hujan di musim Kopi.
Ibu Yuyun sangat berharap kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini terus dilaksanakan di Desa Sumberjo untuk menjadikan Kopi Excelsa Wonosalam Makin Populer di Pasar Nasional dan Internasional.