Generasi muda diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang relevan dan adaptif. "Generasi milenial akan menduduki posisi kepemimpinan nanti, sekaligus menjadi pilar kebangkitan bangsa," sambungnya.
Menurut Pj Wali Kota, diperlukan pendekatan baru agar Pancasila bisa diterima secara nalar dan menjadi ideologi hidup. "Tak hanya menjadi retorika, tetapi benar-benar dapat diterapkan walau sesederhana apapun," tegasnya.
Pj Wali Kota menekankan pentingnya merumuskan dialektika dan nilai guna Pancasila.
Terutama generasi muda harus menunjukkan konektivitas antara makna Pancasila dengan nilai gunanya.
"Ini adalah tugas besar kita saat ini, untuk menerjemahkan Pancasila sebagai pedoman bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, setiap perbedaan dapat diselesaikan secara damai dan bermartabat. Semoga kegiatan ini dapat dijadikan pengalaman berharga dalam mengupayakan eksistensi Pancasila," tutupnya.***