Para siswa diajak untuk menjelajahi keindahan alam yang menakjubkan dari savana, hutan mangrove, hingga pantai yang eksotis.
Baca Juga: Masyarakat Geram Soal Konten Buatan Gus Samsudin Bernarasi Pasutri Boleh Tukar Pasangan
Selama perjalanan, mereka dipandu oleh guide yang berpengalaman untuk memahami dinamika ekosistem serta pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Pada hari terakhir, rombongan siswa melanjutkan ke Kebun Kopi Lego untuk eksplorasi budidaya kopi di Desa Gombengsari sekaligus memahami budaya dan kehidupan masyarakat Suku Osing di Desa Kemiren.
Eksplorasi Jejak Kopi dan Warisan Suku Osing membawa para siswa dalam perjalanan budidaya kopi yang memikat sambil meresapi kebudayaan dan kearifan lokal Suku Osing yang unik.
"Dengan konsep wisata belajar terintegrasi yang melibatkan Bansring, Dinas Budaya Pariwisata, Baluran, Kebun Kopi, dan Suku Osing, Banyuwangi ini siswa mendapatkan pengalaman belajar observasi, konservasi, dan memberikan solusi secara langsung yang mengesankan dan bermakna bagi para siswa," ujar Ustaz Mustofa selaku ketua pelaksana.