Lima Fakta Laga Sengit Persib Bandung vs Bali United, Kontroversi Wasit hingga Rekor Buruk Maung Bandung

Situasi pun makin panas ketika Eber Bessa tak langsung keluar lapangan. Ia memprotes keputusan wasit Fariq Hitaba.

Eber Bessa akhirnya ditenangkan sesama pemain Bali United dan ofisial tim. Ia kemudian dibawa menuju ruang ganti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 13 Juni 2022 : Tetap Bekerja Keras dan Hormati Pendapat Orang Lain

3. Kontroversi handball Leonard Tupamahu

Ada sebuah kontroversi yang terjadi pada injury time babak pertama. Yakni ketika Leonard Tupamahu dinilai melakukan handball di kotak terlarang Bali United.

Para pemain Persib Bandung melakukan protes keras, tapi Wasit Fariq Hitaba memutuskan pertandingan tetap dilanjutkan dan tidak ada penalti untuk Persib Bandung.

Baca Juga: Bikin Video Reaction MV BTS, Erick Thohir: Suga, Katanya Mirip Saya Muda

4. Pertandingan sempat dihentikan

Gol Persib Bandung pada menit 79 yang dihasilkan David da Silva disambut Bobotoh dengan menyalakan flare.

Wasit Fariq Hitaba memutuskan menghentikan sementara pertandingan karena asap pekat menyelimuti Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Sekitar 10 menit, wasit Fariq Hitaba kemudian meminta para pemain Persib Bandung dan Bali United untuk masuk lapangan dan melanjutkan pertandingan.

Baca Juga: Yet to Come Trending di Twitter, Lead Single Album Proof yang Baru Dirilis BTS

5. Persib gagal menang lagi

Fakta selanjutnya, laga ini kembali menjadi rekor buruk bagi Persib Bandung, di mana Maung Bandung belum pernah menang atas Bali United dalam lima pertemuan terakhir.

Itulah beberapa fakta menarik dan seru dalam laga perdana Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Bali United. ***