JAKARTA, Klikaktual.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan datang lebih awal dari biasanya. Karena hal itu, BMKG pun mengingatkan pemerintah daerah untuk mewaspadai bencana hidroeteorologi seperti banjir, tanah longsor hingga tanah bergerak.
Selain lebih cepat, BMKG juga menyebutkan sejumlah wilayah Indonesia akan diguyur hujan lebih besar dari biasanya. Daerah tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau bagian selatan, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur bagian barat hingga selatan, Sulawesi, Maluku Utara bagian barat, Pulau Seram bagian selatan, dan Papua bagian selatan.
“Perlu menjadi perhatian bersama, terutama di wilayah-wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan tanah bergerak seiring intensitas curah hujan yang akan terus semakin meninggi,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat Konferensi Pers secara virtual di Jakarta, Kamis (26/8).
Baca Juga: Liga 1 Dimulai Jumat Sore Ini, Catat Jadwal Tiga Laga Perdana dan Jam Tayangnya di Indosiar
Dari total 342 zona musim di Indonesia, disebutkan jika 14,6 persen akan mengawal musim hujan di bulan September. Kawasan ini meliputi Sumatera bagian tengah dan sebagian Kalimantan. Kemudian sebagian atau 39,1 persen akan memulai musim hujan di bulan Oktober. Seperti Sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali. Sementara sebanyak 28,7 persen wilayah lainnya akan memulai hujan di bulan November.
Kepala Pusat Informasi dan Perubahan Iklim, Dodo Gunawan meminta masyarkat untuk lebih mewaspadai cuaca ekstrem seperti hujan es, hujan lebat disertai kilat atau petir hingga angin puting beliung di masa peralihan musim kemarau ke musim hujan.
"Waspada bencana hidrometeorologi dan jaga kesehatan selalu,” imbuhnya. ***
