BANDUNG, Klikaktual.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merespons cepat keluhan sopir kontainer mengenai adanya pungutan liar di Pasar Induk Caringin.
Melalui akun instagramnya, @ridwankamil, orang nomor satu di Jawa Barat itu menyebutkan jika laporan warga tersebut sudah ditindaklanjuti. Para pelaku pungli dan oknum aparat yang disebut meminta uang sudah ditangkap dan diamankan.
"Laporan masyarakat terkait pungli di Pasar Induk Caringin sudah ditindaklanjuti, para pelaku dan oknum aparat sudah ditangkap dan diamankan di kepolisian setempat. Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil di akun instagramnya.
View this post on Instagram
Dalam unggahannya, nampak beberapa pria berjejer dan salah seorang oknum kepolisian sedang menjalani pemeriksaan. Diketahui jika petugas telah mengamankan 11 orang dengan barang bukti uang tunai dengan nilai. Kesebelas orang tersebut diamankan di beberapa pos yakni pos 1 hingga pos 5 dan pos kebersihan Pasar Induk Caringin. Termasuk petugas security.
Baca Juga: Ganjil Genap Dinilai Efektif Kurangi Mobilitas Warga
Uang tunai yang diamankan petugas pun nilainya beragam. Paling besar Rp6,5 juta dari oknum berinisial L di Pos 2.
Diberitakan sebelumnya unggahan sopir kontainer mengenai pungutan liar (Pungli) di Pasar Induk Caringin, Bandung, viral di media sosial.
Dikutip dari akun @camerapenjurunews, disebutkan jika sopir kontainer dimintai uang sebesar Rp835 ribu untuk bisa masuk ke Pasar Induk Caringin. Uang itu diminta oleh oknum sebagai dalih uang parkir. ***
Artikel Terkait
Viral Pungli di Bandung, Sopir Harus Bayar Rp835 Ribu untuk Bisa Masuk Pasar Induk Caringin