PRESIDEN Jokowi sudah menginstruksikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk menurunkan harga tes PCR. Presiden menginginkan harga tes PCR diturunkan sampai di kisaran Rp450.000-Rp550.000.
Nah, atas instruksi Presiden Jokowi tersebut, dr Tirta memberikan respons. Melalui akun Instagram @dr.tirta, dia berharap apa yang diinginkan Jokowi bisa berjalan di lapangan.
"Semoga keadaan di lapangan sesuai instruksi bapak presiden @jokowi. Karena masih ada yg jual 900.000 dan bahkan di luar jawa mencapai 1.5 juta rupiah. Selain itu warga luar jawa yang kesulitan mengakses pcr, harga pcr mahal, dan bisa berhari hari," tulis dr Tirta, Minggu 15 Agustus 2021.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Menkes Turunkan Harga Tes PCR sampai Rp450 Ribu, Simak Nih Video Lengkapnya
Dia juga berharap ini menjadi atensi bagi Kemenkes. "Harap jadi perhatian @kemenkes_ri , agar warga luar jawa juga mendapat pelayanan kesehatan yg maksimal dan fasilitas puskesmas di tingkatkan. Instruksi ini silakan di save. Agar menjadi perhatian temen2 pejabat daerah untuk mengawasi daerahnya masing masing," tandas dr Tirta.
Seperti diketahui, pada Minggu siang (15/8/2021) Jokowi mengunggah video di akun Instagramnya soal percepatan penanganan Covid-19, khususnya berkaitan dengan tes PCR dan harganya.
"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Penanganan pandemi Covid-19 ini butuh kecepatan: cepat melakukan tes (testing), menelusuri kontak erat (tracing), dan merawat pasien yang terbukti positif (treatment)," tulis Presiden di akun Instagram @jokowi.
"Untuk itulah, saya menginstruksikan Menteri Kesehatan agar hasil tes PCR bisa diketahui paling lambat 1x24 jam. Selain itu, harga tes PCR ini diturunkan sampai di kisaran Rp450.000-Rp550.000," tandas Jokowi. ***