BOGOR, Klikaktual.com- Revitalisasi Situ Gede dimulai. Ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Bogor Bima Arya bersama Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Dikky Achmad Sidik di kawasan Situ Gede, Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (12/8/2021).
Anggaran revitalisasi merupakan bantuan dari Dinas SDA Provinsi Jabar sebesar Rp5.016.081.705,25. Waktu pengerjaan akan dilakukan 150 hari oleh pelaksana PT Hisar Makmur. Danau seluas 4 hektare ini akan direvitalisasi menjadi salah satu roda penggerak ekonomi pariwisata nasional dengan tetap menjaga fungsi situ sebagai sumber air.
Beberapa fasilitas yang akan hadir adalah welcome zone yang terdiri dari aula Situ Gede, area parkir, jembatan dan pedestrian. Ada juga point to point gate yang terdiri dari gerbang, plaza dan jogging track dan recreation space, race point dek yang terdiri dari mushola, kios dan toilet, tower point dan mini alun-alun.
Baca Juga: Gara-gara Ganjil Genap, Walikota Cirebon Dipanggil DPRD, Tegaskan Tak Ada Sanksi Tilang
“Sudah lama orang Bogor bermimpi Situ Gede ini disulap menjadi kawasan yang indah. Existing (kondisi saat ini) sudah indah, tapi rasanya tidak maksimal dalam banyak hal. Jadi sudah bertahun-tahun kami melakukan ikhtiar mencoba merencanakan, memikirkan penganggaran dan lain-lain. Hari ini, itu semua menjadi kenyataan,” ungkap Bima Arya.
“Kami akan memulai bersama program penataan kawasan Situ Gede ini. Terima kasih kepada Provinsi, Pak Kadis SDA, Pak Gubernur, DPRD Jabar yang telah menyetujui untuk mengalokasikan bantuannya ke Situ Gede,” tambah Bima Arya.
Bima Arya menegaskan dalam revitalisasi ini harus bisa menggabungkan antara rekreasi, konservasi, dan juga pemberdayaan ekonomi. “Jadi jangan sampai dengan penataan, pembangunan menjadi indah, warga datang ke sini, tapi kemudian menjadi jauh dari tujuan konservasinya," ujar Bima Arya.
Baca Juga: Wapres: Percepatan Digitalisasi UMKM Harus Maksimal
Bima Arya juga berpesan kepada Camat Bogor Barat dan Lurah Situ Gede untuk memperhatikan dimensi sosialnya dan memaksimalkan potensi lokal di kawasan tersebut. “Potensi warga di sini luar biasa. Ada berbagai macam kegiatan UMKM, ada posdaya yang sangat aktif, ada dodol talas, dan lain sebagainya. Kita ingin semuanya itu mendapatkan manfaat,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas SDA Jawa Barat Dikky Achmad Sidik mengatakan Situ Gede punya luas 4 hektare dan keberadaannya sangat penting. Selain sebagai salah satu sumber air baku, juga fungsi recharge bagi air tanah, tempat keanekaragaman ekosistem hayati dan juga sebagai salah satu indikator kelestarian lingkungan dan mempunyai fungsi sosial serta budaya.
“Dengan revitalisasi dan penataan Situ Gede ini menjadi kawasan pariwisata diharapkan juga dapat mendukung program pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Dalam kondisi pandemi ini juga diharapkan secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di lingkungan Situ Gede dan tentunya akan mendorong perkembangan pariwisata di Kota Bogor,” pungkasnya. ***