PONDOK RAJEG, Klikaktual.com - Pemerintah hingga saat ini masih berjibaku menangani pandemi Covid-19. Meski begitu, Kementerian Perhubungan memastikan jika kegiatan reaktivasi Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Pondok Rajeg tetap berjalan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumado menyebutkan Presiden telah memerintahkan meski di tengah pandemi, program-program prioritas yang sudah direncanakan harua terus berjalan.
"Oleh karenanya, saya memerintahkan kepada Dirjen Perkeretaapian dan Kepala BPTJ untuk melanjutkan reaktivasi stasiun, khususnya yang berada di kawasan aglomerasi,” jelas Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat meninjau Stasiun Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (11/8).
Baca Juga: Beras Bantuan di Bandung Barat Bau dan Tak Layak Makan, Berujung Jadi Pakan Ayam
Menhub mengatakan, reaktivasi ini dilakukan di beberapa wilayah. Tidak hanya di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek, tetapi juga di seluruh wilayah aglomerasi seperti Jogja, Solo, Semarang, Surabaya dan wilayah lainnya.
"Pembangunan seperti reaktivasi seperti rel dan stasiun kereta api di kawasan aglomerasi menjadi penting dan harus konsisten dilakukan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah concern untuk menomorsatukan angkutan massal. Apalagi kereta api merupakan angkutan massal yang eco friendly atau ramah lingkungan,” ungkapnya.
Dijelaskan Menhub, minat masyarakat di kawasan aglomerasi untuk menggunakan kereta seperti KRL sangat tinggi. Dikatakan, dalam satu hari, penumpang KRL Jabodetabek bisa mencapai 1,2 jita orang. Maka dari itu, dengan reaktivasi kembali Stasiun Pondok Rajeg, angkutan KRL akan semakin produktif. Harapannya masyarakat bisa berpindah dari angkutan pribadi ke angkutan massal.
Baca Juga: Pamer Foto Background Biru, Rizky Billar dan Lesti Kejora Banjir Doa
Untuk diketahui Stasiun Pondok Rajeg ini terletak di Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor. Termasuk dalam wilayah DAOP 1 Jakarta, PT KAI (Persero). Stasiun tersebut dibangun pada awal tahun 1997 dengan tujuan untuk kereta api angkutan penumpang (masih KRD 2 gerbong), rutenya dari Stasiun Nambo langsung ke Manggarai tidak berhenti di lintas Jakarta-Bogor.
Stasiun ini dioperasikan pada tahun 2000-2006 untuk KRD 2 Gerbong, dan sejak Juli tahun 2015 dioperasikan untuk KRL namun tidak berhenti sampai sekarang ada 10 perjalanan KRL. Rute perjalanan yang melewati Stasiun Rajeg yaitu Nambo-Citayam- Manggarai-Angke dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit. ***
