CIREBON, Klikaktual.com - Masyarakat diminta waspada peningkatan kecepatan angin di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. BMKG mencatat potensi peningkatan kecepatan angin terjadi pada Rabu (11/8/2021) hingga Jumat (13/8/2021).
Dalam rilisnya, BMKG menyebutkan peningkatan kondisi kecepatan angin di Ciayumajakuning disebabkan karena adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signfikan di wilayah Selatan dan Utara Ekuator Indonesia.
Terbentuknya pusat tekanan rendah di wilayah Utara Ekuator Indonesia mencapai 990 hPa, sedangkan di wilayah Selatan Ekuator Indonesia mulai terbentuk pusat tekanan tinggi (1033 hPa. Perbedaan tekanan yang cukup signifikan tersebut berpengaruh pada peningkatan kecepatan angin di Pulau Jawa. Termasuk wilayah Ciayumajakuning.
Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Selimuti 19 Desa di Magelang
Berdasarkan hasil pengamatan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati pagi ini, arah angin umumnya dari Tenggara dengan kecepatan maksimum mencapai 43 km/Jam.
Kondisi peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning diprakirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 56 km/jam. Kondisi ini masih akan berlangsung hingga 2 hari kedepan. Untuk itu, masyarakat pun diminta untuk berhati-hati terhadap dampak yang bisa ditimbulkan.
Seperti debu, pohon tumbang, baliho roboh, potensi kebakaran lahan/hutan hingga gelombang cukup tinggi di perairan Cirebon-Indramayu. Gelombang bisa mencapai 2,5 meter.
"Mashyarakat diimbau minum air yang cukup serta menjaga kondisi tubuh," tulis rilis tersebut. ***