TKA China Masih Masuk Indonesia, PPP: Makin Menggerogoti Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Pemerintah

photo author
- Rabu, 11 Agustus 2021 | 06:30 WIB
Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani/Foto PPP.or.id
Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani/Foto PPP.or.id

JAKARTA, Klikaktual.com- Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China masih masuk Indonesia saat pemberlakuan PPKM Level 2, 3, dan 4. Hal tersebut semakin menggerogoti tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah.

Hal itu seperti dikatakan Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani. Wakil Ketua MPR itu mengatakan masuknya 34 TKA asal China ke Indonesia semasa pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Level 4 ini harus diselidiki DPR.

"DPR perlu selidiki kejadian kembali masuknya 34 TKA China ke Indonesia. Kejadian-kejadian seperti ini selalu menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat," tandas Arsul Sani, dikutip dari laman resmi DPP PPP, Selasa (9/8/2021).

Baca Juga: Ulama Cirebon Optimis Indonesia Segera Keluar dari Pandemi Covid-19

Dalam kasus ini, sambung Arsul Sani, jajaran pemerintahan tidak hanya menunjukkan koordinasi yang tak baik, tetapi juga tidak menjelaskan informasinya secara klir kepada masyarakat. Dia mengingatkan bahwa pada Juli lalu Menkumham Yasonna H Laoly telah menyampaikan pengetatan aturan imigrasi terkait masuknya WNA. 

Saat itu disampaikan tidak akan ada lagi TKA yang masuk ke Indonesia menyusul penerapan PPKM Level 4. "Maka, ketika Sabtu kemarin ada 34 TKA yang masuk, ini menjadikan pertanyaan di ruang publik tentang konsistensi kebijakan dan komunikasi pemerintah," ujar Arsul Sani.

Arsul Sani menilai ketika mobilitas warga masih dibatasi, sementara TKA diberikan keleluasaan meski memegang KITAS, itu akan menurunkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. "Ini (masuknya TKA China) akan semakin menggerogoti tingkat kepercayaan masyarakat terhadap jajaran pemerintahan," pungkas Arsul Sani. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X