JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Ustadz Hanan Attaki telah menyampaikan pernyataan terkait penolakan dan pembubaran pengajiannya oleh Banser NU baru-baru ini.
Hanan Attaki menyatakan bahwa ia tidak bermaksud untuk menghina Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW.
Sebelumnya, ia telah mengadakan pengajian di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura, namun pengajiannya kemudian dibubarkan oleh Banser NU dan warga setempat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 21 Februari 2023: Gemini Optimis, Scorpio Lagi Jatuh Cinta
Hanan kemudian memberikan penjelasan untuk mengklarifikasi tuduhan-tuduhan yang ditujukan padanya. Video klarifikasi ini diunggah di saluran YouTube milik Hanan Attaki.
Ustadz Hanan Attaki menyebutkan bahwa ada tiga faktor yang menjadi penyebab penolakan pengajiannya. Salah satunya adalah tuduhan bahwa ia telah menghina Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW.
"Tuduhan yang disampaikan dalam unjuk rasa yang dilakukan beberapa kelompok orang waktu itu, adalah pertama bahwa Hanan Attaki itu adalah wahabi yang kedua adalah didukung Yahudi dan yang ketiga adalah Ustan Hanan itu menghina Nabi Musa dan Sayyidah Aisyah," ucap Hanan.
Baca Juga: Doa Harian Mudah Dihafal untuk Anak-Anak, Doa Bangun Tidur hingga Doa Belajar
Tuduhan yang menyangkut Aisyah muncul setelah Ustadz Hanan Attaki menyebutkan Aisyah sebagai "cewek gaul" dan juga menyebutkan berat badannya dalam ceramahnya.
Namun, Ustadz Hanan Attaki mengklarifikasi bahwa ia tidak bermaksud untuk menghina Aisyah.
"Di situ saya dikatakan saya menghina Sayyidah Aisyah dengan mengatakan cewek gaul, yang kedua beratnya Sayyidah Aisyah beratnya antara 50 atau 55 atau kurang dari itu. Saya coba jelaskan kalau dalam hal ini, dalam konteks ini tidak mengaku adalah sebuah kesalahan atau menghina. Kalau Nabi Musa Preman Nabi saya keliru. Keliru memilih diksi dan tak ada niat menghina. Tapi kalau cewek gaul dan beratnya sekitar 50 kilo itu bukan sama sekali penghinaan dan tidak ada yang salah dengan diksi itu," ucapnya.
Baca Juga: Promo McDonalds Hari Ini 20 Februari 2023, Banyak Pilihan Menu yang Terjangkau
"Saya jelaskan, cewek dalam bahasa konteks anak muda itu bahasa lain perempuan atau wanita muda. Kemudian gaul kenapa gaul kesannya identik dengan negatif, saya tidak setuju dengan kesannya itu. Seolah-olah anak muda itu seolah-olah semua anak muda itu negatif. Gaul itu enggak selalu negatif lho," lanjutnya.
Ustadz Hanan Attaki mengungkapkan bahwa penolakan terhadap ceramahnya bukanlah sesuatu yang baru. Sebelumnya, ia telah menerima tuduhan yang tidak benar sejak tahun 2017.***
