Viral Bahas Childfree, Berikut Daftar Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia

photo author
- Sabtu, 11 Februari 2023 | 15:44 WIB
Childfree dalam Islam, Istilah yang disebut Gita Savitri Bikin Awet Muda (pixabay.com/sasint-3639875)
Childfree dalam Islam, Istilah yang disebut Gita Savitri Bikin Awet Muda (pixabay.com/sasint-3639875)

JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Pilihan untuk tidak memiliki anak karena pemikiran dan keputusan sendiri, yang dikenal sebagai childfree, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah pernyataan kontroversial dari influencer Gita Savitri Devi atau Gitasav.

Childfree yang kini banyak dipelajari dan diambil oleh masyarakat, terutama di negara maju, mulai memiliki dampak pada tingkat kelahiran di beberapa negara.

Berdasarkan catatan The World Factbook Central Intelligence Agency (CIA), terdapat beberapa negara dengan tingkat kelahiran yang sangat rendah.

Baca Juga: Berkenalan dengan ChatGP, Model AI Terbaik Serasa Teman Sendiri

Saint Pierre and Miquelon, sebuah kepulauan yang berada di bawah bendera Perancis, menduduki peringkat pertama dengan hanya memiliki tingkat kelahiran 6,47 kelahiran per 1.000 penduduk pada tahun 2022.

Berikut daftar 10 negara dengan angka kelahiran kasar terendah 2022 versi CIA:

  1. Saint Pierre & Miquelon 6,47 kelahiran
  2. Monako 6,66 kelahiran per 1.000 penduduk
  3. Andora 6,88 kelahiran.
  4. Korea Selatan 6,92 kelahiran
  5. Jepang 6,95 kelahiran
  6. Italia 6,95 kelahiran
  7. Spanyol 7,13 kelahiran
  8. Taiwan 7,39 kelahiran
  9. Yunani 7,61 kelahiran
  10. Puerto Rico 7,87 kelahiran

Tingkat kelahiran yang rendah dapat menimbulkan masalah sosial dan ekonomi bagi sebuah negara.

Baca Juga: Fitur Teknologi Keuangan Online yang Mempermudah Kehidupan Kamu

Misalnya, Jepang yang saat ini mengalami masalah akibat rendahnya tingkat kelahiran selama beberapa dekade. Saat ini, Jepang memasuki era populasi yang tua.

Rendahnya tingkat kelahiran berarti sedikitnya penduduk muda yang produktif. Padahal, perekonomian membutuhkan tenaga kerja muda yang produktif. Ini berdampak pada perekonomian Jepang yang stagnan sejak era 1990-an.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X