CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Dalam rangka memperingati 1 abad Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan NU Bersholawat.
Yang mana kegiatan NU bersholawat itu digelar di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon pada hari Jum'at 3 Februari 2023 malam.
Kegiatan NU bersholawat ini diisi dengan sholawat bersama Habib Syeh, para alim ulama sewilayah Ciayumajakuning, Bupati Cirebon dan para tokoh tamu undangan yang lainya.
Baca Juga: Festival Pecinan Resmi Dibuka, Langkah untuk Menarik Wisatawan ke Kota Cirebon
Masyarakat di Kabupaten Cirebon, begitu antusias berduyun-duyun menghadiri kegiatan NU bersholawat bersama Habib Syeh, dengan penuh gembira dan semangat, dari mulai orang tua, dewasa dan remaja.
Bupati Cirebon yakni, Drs.H Imron Rosyadi dalam sambutannya itu menegaskan santri NU tidak cukup jika hanya menguasai kitab kuning saja.
Hal itu disampaikan Bupati Cirebon pada acara NU bershalawat yang berlangsung di Stadion Ranggajati Sumber, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Beasiswa Karya Salemba Empat untuk S1, Ketahui Setiap Keunggulan dan Persyaratannya
Menurutnya, santri zaman sekarang harus menguasai tiga kitab, agar bisa menyesuaikan dengan kemajuan zaman.
“Saat NU baru lahir, para Kiai berjuang memerdekakan Indonesia. Namun santri NU saat ini harus berjuang dengan menguasai 3 kitab, yakni kitab kuning, putih, dan abu-abu,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa soal kitab kuning, santri tidak perlu diragukan lagi. Namun, santri juga harus menguasai kitab putih.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 4 Februari 2023 : Keuangan akan Berkembang dan Tetap Seimbang
“Sekarang harus ngerti kitab putih, yakni pengetahuan terkait IT. Dua abad ke depan, masalah keduniaan, kekinian, dan ilmu modern harus dikuasai santri,” ucapnya.
Menurutnya mengenai penguasaan kitab abu-abu adalah santri juga harus menguasai ilmu tentang keberagaman.
