Harga BBM Naik-Turun, Itu Hal yang Wajar: Simak Penjelasannya

photo author
- Jumat, 3 Februari 2023 | 11:29 WIB
Ilustrasi pengisian BBM mobil (Pixabay/rudy and peter skitterians)
Ilustrasi pengisian BBM mobil (Pixabay/rudy and peter skitterians)

JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Eksekutif Direktur ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro, menjelaskan bahwa perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) secara alami adalah hal yang biasa terjadi seperti perubahan harga barang dan jasa lainnya.

"Harga minyak mentah yang diperdagangkan di pasar internasional tercatat terus mengalami perubahan hampir untuk setiap harinya. Sementara minyak mentah merupakan komponen terbesar dalam pembentuk harga BBM," ujar Komaidi lewat keterangannya di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.

Namun, bagi masyarakat Indonesia, perubahan harga BBM belum sepenuhnya dapat diterima karena selama bertahun-tahun mereka terbiasa dengan harga BBM yang stabil berkat intervensi harga oleh pemerintah.

Baca Juga: 8 Parfum Favorit Kaum Hawa, Wanginya Mewah dan Awet

Kondisi permintaan dan penawaran minyak Indonesia yang berubah menyebabkan biaya intervensi harga BBM semakin tinggi.

Konsumsi minyak Indonesia meningkat drastis dari 300 ribu barel per hari menjadi 1,5 juta barel per hari, sementara produksi minyak Indonesia turun dari 1,6 juta barel per hari menjadi 600-700 ribu barel per hari.

Harga BBM dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti harga minyak mentah, nilai tukar rupiah, biaya transportasi dan pengolahan, biaya penyimpanan dan distribusi, tarif pajak, dan margin perusahaan.

Baca Juga: Contoh Teks MC Isra Miraj 2023 Lengkap dari Awal hingga Akhir Acara

Karena faktor-faktor ini fluktuatif, maka harga BBM juga akan fluktuatif dan bisa naik atau turun sesuai perubahan faktor pembentuk harganya. Stabilnya harga BBM selama ini bukan karena faktor pembentuk harga stabil, melainkan karena intervensi pemerintah.

Menghitung harga wajar BBM tidaklah mudah karena terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan seperti karakteristik minyak mentah dan pengaturan kilang.

Jenis minyak mentah dan pengaturan kilang akan mempengaruhi produk akhir dari proses pengolahan. Studi menunjukkan bahwa satu barel minyak mentah tidak selalu menghasilkan satu barel BBM.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia 2023: Ini Tema dan Maknanya

Dalam menghitung harga wajar BBM, faktor-faktor seperti jenis minyak mentah, pengaturan kilang, dan crude assay perlu dilihat dengan cermat.

Studi menunjukkan bahwa pengolahan minyak jenis Brent akan menghasilkan berbagai komposisi produk seperti butane and lighter, lt naptha, hvy naphtha, kerosene, diesel, vacuum gas oil, dan vacuum residue.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X