JAKARTA, Klikaktual.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Amin menilai, pengangkatan Emir Moeis sebagai Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda, melalui Keputusan Menteri BUMN melanggar komitmen BUMN.
Politisi PKS itu mengingatkan pemerintah bahwa penunjukan direksi atau komisaris suatu perusahaan BUMN, harus mengacu pada core value yang dibuat Kementerian BUMN. Komitmen yang dimaksud adalah amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif atau biasa disingkat AKHLAK. Dan pengangkatan Emir Moeis pelanggaran komitmen BUMN.
"Penunjukan direksi atau komisaris BUMN seharusnya mengacu kepada core value yang dibuat oleh Kementerian BUMN yaitu AKHLAK. Kalau menurut saya, pengangkatan Emir Moeis itu pelanggaran terhadap AKHLAK dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik," tandas Amin, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Eks Koruptor Emir Moeis Ditunjuk Jadi Komisaris BUMN, Masyarakat Anti Korupsi Teriak
Amin mengaku sudah beberapa kali mengingatkan mitra kerjanya terkait pengangkatan direksi perusahaan pelat merah. Pemilihan komisaris, lanjutnya, mesti mengedepankan integritas dan moral. Untuk itu, pengangkatan Emir Moeis menjadi direksi dinilainya bertentangan dengan hal tersebut.
“Integritas dan moral harus diterapkan, biar pengangkatan komisaris perusahaan BUMN tidak jadi persoalan ya. Pengangkatan komisaris BUMN kan terus jadi sorotan masyarakat. Seperti ya ini, dimana penunjukkan Emir Moeis dan beberapa Komisaris BUMN sebelumnya yang dikritisi oleh public. Apalagi PT Pupuk Iskandar Muda juga sedang tidak baik-baik saja," jelas Amin. ***