JAKARTA, Klikaktual.com- Wapres Ma'ruf Amin mengatakan saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi cobaan. Dikatakan, pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung dan memperlambat upaya pengembangan ekonomi dan aspek-aspek lain, perlu dihadapi dengan keyakinan optimis, disertai ikhtiar (upaya) tanpa henti, dan berserah diri kepada yang Maha Kuasa (tawakal).
“Pertama, bahwasannya musibah ini dan musibah yang lain sebenarnya adalah cobaan Allah. Karena memang sejak Allah menjadikan manusia ini, sudah menyatakan bahwa Allah akan memberikan ujian dan cobaan,” urai Ma'ruf Amin saat menghadiri Doa/Istighasah Nasional dan Refleksi Kemerdekaan RI ke-76 yang diselenggarakan Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (HEBITREN) secara daring pada Minggu malam (8/8/2021).
Dikatakan Ma'ruf Amin, keyakinan bahwa pandemi ini adalah cobaan dari Allah akan membuat semua pihak percaya, menerima, dan menghadapi pandemi ini dengan bijak. “Di sini lah pentingnya kita bersabar,” imbuh Wapres Ma'ruf Amin, dikutip dari laman resmi wapresri.go.id.
Baca Juga: Tiga Prioritas Sambut Presidensi G20 Tahun 2022
Sabar, lanjutnya, bukan berarti berdiam diri, melainkan melakukan upaya-upaya untuk menjaga diri. “Dari sisi suluki (ajaran Allah dan Rasul), kita juga harus melakukan ikhtiar sababiyah (upaya sebab-akibat), itu menjadi bagian yang juga diperintahkan Allah SWT,” tegas Ma'ruf Amin.
Ikhtiar sababiyah tersebut meliputi upaya-upaya untuk mengurangi dampak negatif akibat pandemi, seperti mematuhi protokol kesehatan, menggiatkan 3T (tracing, testing, dan treatment), dan melakukan vaksinasi.
Sementara itu, menurut Wapres Ma'ruf Amin, hal tak kalah penting setelah semua upaya adalah ber-tawakal, berpasrah sambil berdoa, salah satunya dengan doa bersama atau istighasah seperti malam tadi.
Baca Juga: WNA Masuk Indonesia di Masa PPKM, Jokowi Diminta Lakukan Evaluasi
“Kita mohon kepada Allah agar musibah ini segera diangkat, tetapi, di dalam masalah ijabah (penerimaan doa), itu adalah hak preogatif Allah. Kata ulama, doa itu ibadah, kewajiban kita, tetapi urusan istijabah (keterkabulan doa), itu urusan Allah,” pungkas Ma'ruf Amin. ***