Kisah Tragis Perayaan Valentine Pertama, Surat Cinta Ditulis dari Penjara Menara

photo author
- Minggu, 29 Januari 2023 | 16:10 WIB
ilustrasi hari valentine (Pexels/RODNAE)
ilustrasi hari valentine (Pexels/RODNAE)

JAKARTA, Klikaktual.com - Hari Valentine merupakan hari  yang diperingati untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang.

Namun ternyata di balik hari valentine yang penuh kebahagiaan, ada sejarah yang melibatkan kisah tragis pertempuran kerajaan, peperangan, dan pemenjaraan di menara abad pertengahan.

Dilansir dari laman history.com, “Valentine” sebenarnya adalah beberapa baris puisi yang ditulis oleh Charles, Adipati Orléans, pada tahun 1415, ketika ia berusia 21 tahun. Charles dibesarkan dalam keluarga kerajaan Perancis yang terpecah-pecah. Sebagai keponakan Raja Charles VI dari Prancis, juga dikenal sebagai Charles the Mad (yang diyakini menderita skizofrenia), dia terjebak dalam baku tembak antara ayahnya, Louis I, yang memimpin House of Orléans, dan keluarga pamannya. , yang mengawasi House of Burgundy, dalam perjuangan mereka untuk menguasai Prancis.

Baca Juga: Hari Kusta Sedunia 2023: Tema dan Kenali Ciri-ciri Kusta, Masyarakat Perlu Waspada

Seperti kebanyakan bangsawan pada masa itu, kehidupan perkawinan Charles adalah masalah negara, bukan hati. Pada usia 12 tahun, dia dinikahkan dengan sepupunya yang berusia 17 tahun dan putri Raja Charles VI, Isabella dari Valois, sudah menjadi janda setelah menikah pertama kali pada usia enam tahun.

Setahun kemudian, tragedi terjadi ketika ayah Charles, Louis I, dibunuh, dan ibunya meninggal tak lama kemudian. Charles dan saudara laki-lakinya bersumpah akan membalas dendam pada sepupu pertama mereka John the Fearless, Adipati Burgundia, yang mereka tuduh membunuh ayah mereka dalam perebutan kekuasaan, mengintensifkan perang saudara keluarga.

Baca Juga: Transaksi Online Jadi Lebih Mudah, Apa itu VCC atau Virtual Credit Card?

Pernikahan muda Charles dengan Isabella berakhir tak lama setelah itu dimulai, ketika dia meninggal saat melahirkan pada tahun 1409. Tahun berikutnya, Charles menikah lagi dalam aliansi politik. Kali ini dengan Bonne of Armagnac yang berusia 11 tahun, putri Bernard VII, Comte Armagnac dan calon Polisi Prancis. Pernikahan mereka memantapkan penyatuan dua garis keturunan.

Pernikahan itu ternyata juga menempatkan adipati muda di kamp Armagnac ayah mertuanya dalam perang saudara Prancis selama bertahun-tahun antara Armagnac dan Burgundi. Saat pertempuran demi pertempuran berlarut-larut antara faksi-faksi yang bersaing, Charles ditangkap dan dipenjarakan oleh Burgundi pada tahun 1415. Saat ditahan di Menara London, dia menulis puisi untuk istrinya pada tahun yang sama ketika dia ditangkap di Pertempuran Agincourt.

Baca Juga: Kumpulan Pertanyaan untuk Calon Ketua OSIS untuk Cari Tahu Karakter Kandidat!

Dalam puisi itu, Charles menggunakan istilah Valentine untuk merujuk pada istrinya, tetapi ekspresi cintanya lebih suram daripada ucapan selamat hari raya yang biasa kita lakukan. Namun, mengingat keadaan suram saat surat itu ditulis, itu tidak mengherankan.

Setelah dipenjara selama 25 tahun, Charles tidak pernah bisa melihat reaksi istrinya terhadap surat tersebut. Istrinya meninggal antara tahun 1430 dan 1435, sebelum bersatu kembali dengan suaminya atau melahirkan anak.

Di luar Valentine yang dia kirim ke Isabella, Charles menulis ratusan puisi lain selama di penjara banyak tentang cinta dan kebangsawanan. Tapi semakin lama dia di penangkaran, semakin gelap puisinya. Karyanya sekarang tersedia diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris di beberapa buku, termasuk “The Poems of Charles Orleans,” oleh Sally Purcell.

Bertahun-tahun setelah kematian Bonne, Charles kembali ke Prancis dan menikah, pada usia 46 tahun, dengan Mary of Cleves, 14 tahun. Mereka kemudian memiliki tiga anak. Dia meninggal pada tahun 1465.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X