Klikaktual.com - Jika Anda merencanakan untuk pergi berlibur dan menikmati keindahan pantai Meksiko, sebaiknya hati-hati. Terutama jika Anda adalah perokok aktif.
Meksiko baru saja mengeluarkan peraturan baru yang melarang perokok untuk merokok di tempat-tempat wisata di negara tersebut.
Seperti dilansir BBC, turis yang ingin merokok di pantai atau di tempat umum lainnya di Meksiko sekarang akan dikenakan denda besar karena peraturan baru yang dikeluarkan.
Bukan hanya turis saja, penduduk setempat juga terancam dikenakan denda hingga ratusan dolar karena merokok di tempat umum terbuka seperti pantai, taman, alun-alun kota, hotel, stadion dan area lainnya.
Peraturan ini mulai berlaku sejak beberapa pekan yang lalu.
"Merupakan salah satu undang-undang anti-merokok paling ketat di dunia", juga mencakup larangan iklan produk tembakau, dan rokok tidak boleh dipajang di dalam toko, bunyi laporan BBC mengenai larangan merokok di Meksiko.
Tetapi, tidak jelas seberapa ketat aturan merokok baru ini akan dilaksanakan di negara yang satu dari delapan penduduknya merupakan perokok.
Menurut laporan BBC, sekitar 16 juta orang di Meksiko merupakan perokok.
Beberapa warga Meksiko khawatir bahwa petugas penegak hukum yang korup akan menyalahgunakan aturan ini untuk mengambil uang dari penduduk atau wisatawan.
Wakil Direktur Kantor Nasional Pengendalian Tembakau Meksiko, Diana Cedillo, menyatakan bahwa denda untuk merokok bisa mencapai US$550, dan Undang-Undang Merokok 2008 yang sudah ada bisa berarti hukuman penjara hingga 36 jam bagi yang tidak bersedia bekerja sama.
Menurut Washington Post, setidaknya satu hotel, Hard Rock Hotel Riviera Maya di Semenanjung Yucatan yang menyambut banyak wisatawan di Meksiko, tepat di selatan Cancun, telah membuat perubahan pada propertinya setelah aturan anti-rokok ini diterbitkan.
"Semua area umum di properti ini telah dinyatakan bebas asap dari rokok, vape, rokok elektrik, dan semua produk tembakau lainnya," tulis resor populer Meksiko itu secara online. "Area khusus merokok akan diberi tanda khusus di seluruh hotel untuk digunakan para tamu jika perlu," tambahnya.
Menurut Border Report, beberapa perusahaan di kota perbatasan Ciudad Juarez yang berseberangan dengan El Paso, Texas merasa cemas bahwa peraturan baru ini akan mengurangi pendapatannya sebanyak 20 persen, dan sebagian dari mereka menyarankan agar mengajukan tuntutan kepada pemerintah Meksiko.***