Jakarta, Klikaktual.com - Hilman Latief, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, mengungkapkan dalam upaya untuk mengurangi biaya bagi jamaah haji, beberapa komponen dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1444 H/2023 masih akan ditinjau dan dianalisis kembali untuk meminimalkan beban jamaah.
Hilman menjelaskan salah satu komponen yang dapat ditinjau ulang dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1444 H/2023 adalah biaya penerbangan.
Biaya ini sebelumnya ditentukan sebesar Rp33.979.784,00, berdasarkan kurs dolar AS, biaya avtur, dan biaya layanan di darat yang diterima oleh jemaah.
Baca Juga: Nonton Streaming Kkokdu: Season of Deity Episode 1 Sub Indo, Cek Link Nonton di Sini
“Kita ingin mendapatkan gambaran dari stakeholder penerbangan lainnya, semoga masih bisa ditekan," ucap Hilman
Hilman juga menyatakan bahwa ada potensi penurunan biaya penerbangan karena pengembangan landasan (runway) di Bandara Juanda Surabaya sudah selesai.
Baca Juga: Kkokdu: Season of Deity Episode 1 Tayang Kapan dan Jam Berapa Malam Ini? Cek Jadwalnya di Sini!
"Jadi ada kemungkinan penambahan biaya di Surabaya seperti tahun lalu tidak terjadi. Waktu itu masih ada pengerjaan, sehingga tiap hari selama enam bulan harus ada perbaikan dan itu membutuhkan biaya tambahan," tuturnya.
Hilman juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan untuk mengurangi biaya akomodasi di Makkah dan Madinah karena proses pemesanan oleh delegasi haji dari seluruh dunia sudah berlangsung dan dapat mempengaruhi harga.
Baca Juga: Kode Redeem Higgs Domino Jumat 27 Januari 2023, Buruan Dapatkan Hadiah Gratis 77B Sekarang!
"Hal ini membuat persaingan semakin ketat dan kompetitif, karena demand-nya tinggi sekali. Di sisi lain tidak semua hotel sudah beroperasi. Kita akan coba temukan yang terbaik dengan harga yang relatif lebih stabil," ungkapnya.
Pemerintah melalui Kementerian Agama mengusulkan biaya haji yang dibayar per jamaah tahun 2023 meningkat secara signifikan menjadi Rp 69 juta.
Komponen dalam biaya tersebut meliputi biaya penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi sebesar Rp 33.979.784,00, akomodasi di Makkah sebesar Rp18.768.000,00, akomodasi di Madinah sebesar Rp5.601.840,00, dan biaya hidup sebesar Rp4.080.000,00.
Namun, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menyatakan bahwa beberapa komponen dalam biaya tersebut masih dapat ditekan dan dikaji ulang agar lebih ringan.***