JAKARTA, Klikaktual.com - Imlek dipercaya sebagai tanda kelimpahan dan berkat karena hujan yang sering terjadi pada saat perayaan.
Hujan dianggap sebagai simbol dari kesuburan dan kemakmuran, karena membantu pertumbuhan tanaman dan menyediakan air yang dibutuhkan untuk pertanian.
Oleh karena itu, hujan dianggap sebagai tanda baik dan diharapkan untuk terjadi saat perayaan Imlek.
Sejarah perayaan Imlek menunjukkan bahwa hujan dianggap sebagai simbol kelimpahan dan keberuntungan.
Baca Juga: Jelang Harlah, PBNU Instruksikan Pengurus NU hingga Pesantren Melaksanakan Istighotsah Selama 9 Hari
Pakar Feng Shui Yulius Fang menyatakan hujan di hari raya Imlek yang jatuh pada awal musim semi merupakan tanda yang patut disyukuri karena dianggap sebagai tanda dari kesuburan dan kemakmuran.
Hujan dianggap sebagai berkat yang akan membantu pertumbuhan tanaman dan memberikan air yang dibutuhkan untuk pertanian, sehingga diharapkan akan memberikan keberuntungan bagi masyarakat pada musim-musim berikutnya.
"Setiap hujan di awal tahun (tahun baru), diartikan sebagai sinyal ekonomi bagus di tahun tersebut," kata Yulius.
Baca Juga: Jam Berapa Crash Course in Romance Episode 4 Tayang Malam Ini? Spoiler Disertakan
Sebagian besar masyarakat China dahulu adalah petani. Mereka sangat bergantung pada cuaca dan kondisi alam untuk menghasilkan pertanian yang baik.
Oleh karena itu, tahun baru dijadikan sebagai momen syukur karena mampu melewati musim dingin dengan baik.
Dengan kondisi alam yang baik, mereka dapat mempersiapkan diri untuk musim tanam yang akan datang dan diharapkan akan memperoleh hasil panen yang baik pula.
Baca Juga: Lama Tidak Terlihat, Lesti Kejora dan Rizky Billar Datangi Polda Metro Jaya dan Laporkan Haters
Masyarakat petani meyakini hujan yang jatuh pada perayaan Imlek adalah tanda kemakmuran panen setahun ke depan.