JAKARTA, Klikaktual.com - Malaysia merupakan salah satu negara yang menjadi destinasi pengobatan medis di Asia Tenggara. Tidak terkecuali dengan masyarakat Indonesia, sebelum masa pandemi tidak sedikit turis yang bertujuan untuk melakukan pengobatan di Malaysia. Mengutip dari situs Medisata , tren berobat ke Malaysia diprediksi meningkat di 2023.
Hal ini dikarenakan mulai dibukanya kembali arus wisatawan yang masuk sejak pandemi di tahun 2020 dan 2021. Malaysia secara resmi membuka kembali akses untuk wisatawan asing pada bulan April 2022. Di samping, itu beberapa poin di bawah ini juga turut mendukung tren brobat meningkat:
1. PPKM Indonesia yang Sudah Resmi Berakhir
Kabar tren berobat ke Malaysia diprediksi meningkat di 2023 dikonfirmasi dengan berakhirnya masa PPKM Indonesia pada akhir tahun 2022. PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat adalah upaya penanganan pandemi Covid-19 yang telah diberlakukan oleh pemerintah RI sejak 11 Januari 2021.
Pemberlakuan pembatasan kegiatan ini bukan hanya membatasi akses masyarakat di area-area public, namun juga hampir seluruh akses dan kegiatan dalam negeri. PPKM membuat masyarakat juga menjadi lebih skeptis untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Akhirnya, masa PPKM secara resmi dihentikan oleh Presiden Joko Widodo. Pengumuman pencabutan PPKM telah disiarkan pada tanggal 30 Desember 2022. Berakhirnya masa PPKM menjadi lampu hijau bagi masyarakat untuk melakukan wisata ke luar negeri lagi.
2. Kemudahan Transportasi dari Kota Besar Indonesia ke Malaysia
Selain karena PPKM Indonesia yang sudah berakhir, tren berobat di Malaysia yang diprediksi akan meningkat juga didukung dengan kemudahan transportasi yang tersedia saat ini. Kini, sudah tersedia jalur penerbangan langsung dari kota-kota besar di Indonesia.
Misalnya untuk berkunjung ke Penang, Malaysia. Jalur penerbangan yang tersedia tidak hanya dari kota Jakarta saja. Masyarakat bisa menuju kota Penang dengan jalur penerbangan dari kota Surabaya, Aceh, Pekanbaru, serta Medan. Untuk jalur laut, tersedia Ferry dengan rute keberangkatan dari Dumai.
Kemudahan akses transportasi ini tentu memangkas sebagaian besar wakktu perjalanan ke luar negeri, khususnya Malaysia. Wajar saja jika tren wisatawan untuk berobat di Negeri Jiran berpotensi untuk meningkat.
3. Tersedianya Paket Berobat dengan Harga Kompetitif
Faktor lain yang sejalan dengan prediksi tren ini adalah adanya berbagai paket berobat yang gencar dipromosikan oleh rumah sakit di Malaysia. Berbagai layanan kesehatan di Malaysia menyediakan pilihan paket berobat, seperti paket check up dengan harga yang kompetitif.
Menariknya, proses maupun hasil pemeriksaan kesehatan ini bisa didapatkan oleh pasien hanya dalam 1 hari. Tidak sedikit bahkan rumah sakit yang menawarkan paket check up lengkap dengan paket liburan. Tawaran ini bukan hanya menarik dan efektif mengundang pasien dari Indonesia untuk berobat sambil berlibur.
Demikian beberapa faktor yang mengkonfirmasi tren berobat ke Malaysia diprediksi meningkat di 2023. Bagaimana menurutmu? Tertarik untuk berobat sambil menikmati liburan di negara asing?