JAKARTA, Klikaktual.com - Kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Meski kasus di pulau Jawa dan Bali mulai mengalami penurunan, namun kasus di enam provinsi luar Jawa dan Bali mengalami kenaikan yang signifikan. Enam provinsi itu adalah Kalimantan Timur (Kaltim), Sumatera Utara (Sumut), Papua, Sumatera Barat (Sumbar), Riau, dan NTT
Kondisi itu pun mendapat perhatian dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebutkan, selama ini ia terus memantau perkembangan Covid-19 di tanah air. Ia pun meminta pemerintah provinsi di sejumlah provinsi meningkatkan kewaspadaan peningkatan Covid-19. Provinsi-provinsi itu adalah Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat, Riau dan NTT.
"Yang perlu hati-hati NTT, saya lihat dalam seminggu kemarin tanggal 1 Agustus masih 886 , 2 Agustus 410 kasus baru, 3 Agustus 608 kasus baru, tanggal 4 Agustus 530, tetapi lihat di tanggal 6 kemarin 3.598. Angka-angka seperti ini harus direspons secara cepat," tegas Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Leo Rugi, Aquarius Dapat Rejeki Nomplok
Jokowi meminta penmerintah di keenam provinsi itu untuk melakukan 3 hal prioritas untuk menekan kenaikan kasus. Pertama, mobilitas manusia harus dikurangi. Setidaknya mobilitas itu dikurangi selama dua pekan. Selanjutkan, perbanyak testing dan tracing.
"Segera ditemukan siapa orang-orang yang memiliki kasus positif, segera temukan, merespons secara cepat. Kalau ndak orang yang punya kasus positif sudah menyebar ke mana-mana, segera temukan," perintah Jokowi.
Baca Juga: Rekrut Milenial Masuk Politik, Zulkifli Hasan Lantik 8 Jubir Muda PAN
Selanjutnya, sediakan isolasi terpusat bagi orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jika tidak ada tempat, Jokowi menyebut pemerintah bisa mengunakan sekolah, balai atau gedung olahraga dengan diberi tempat tidur yang nyaman. Jokowi mengaku akan meminta Kementerian PU untuk mengawal pengoperasian isolasi terpusat di keenam provinsi tersebut.
Disamping upaya-upaya itu juga perlu dilakukan percepatan vaksinasi. Karena vaksinasi merupakan salah satu upaya lain pemerintah untuk memberikan proteksi pada rakyat.